Tim Suzuki comeback ke MotoGP memanfaatkan fasilitas wildcard dalam GP Valencia, (9/11/2014). Performa GSX-RR dengan Randy de Puniet sebagai penunggang tidak mengecewakan, tetapi juga tidak terlalu menggembirakan.
Hasil kualifikasi menempatkan Randy di pos ke-20 dari 24 pebalap. Alih-alih beradu dengan tim kelas open, Suzuki malah berjibaku dengan tim ”gurem” di barisan belakang. Bahkan setelah race dimulai, GSX-RR ”ngadat” setelah melakoni 12 putaran karena masalah girboks.
Meski demikian, tim justru menganggap ini merupakan hasil yang menggembirakan. Dari rilis resmi, Suzuki-Racing, tim menyatakan bahwa kerja keras sudah dilakukan hingga Valencia, mulai memperbaiki setelan, ide, hingga datang dengan keraguan setelah melakukan tes kompeherensif selama 2014.
Banyak belajar
Suzuki juga menyatakan bahwa di tangan Randy, GSX-RR sedikit demi sedikit mengalami perbaikan, meski harus terus ditingkatkan. Sang test rider akan segera berpindah tunggangan ke Superbike, dan tetap berada di bawah naungan Suzuki.
”Kami tahu akhir pekan ini tidak akan mudah, dan saya tentu tak menginginkan adanya masalah pada sistem pemindahan gigi pada girboks. Ini memalukan, karena dalam situasi balap, saya seharusnya bisa finish di posisi yang bagus,” ujar Randy.
Davide Brivio, Manajer Tim, menyatakan bahwa beberapa masalah justru tidak ditemui saat pengetesan beberapa kali tahun ini. Balapan di Valencia adalah keputusan yang baik untuk belajar lebih banyak dan mencari pekerjaan rumah baru yang harus diselesaikan.
”Kami harus memperbaiki mesin dan peranti elektronik, dan informasinya akan bertambah setelah balapan ini. Kami akan secepatnya menguji kembali. Kami harus kembali bekerja, dan itu tidak bisa diselesaikan dalam satu hari,” tegas Brivio.
Tugas terberat saat ini, Suzuki harus segera menyiapkan tunggangan kompetitif untuk para pebalap berbakat yang akan menjadi joki musim depan, yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
