EKONOMIPOS.COM (EPC), PASIRPANGARAIAN – Kabupaten Rokan Hulu masih kekurangan ribuan guru. Data Dinas Pendidikan setempat kekurangan guru sekitar 2.300 orang untuk jenjang SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, Ibnu Ulya mengatakan, kekurangan guru tersebut sesuai dengan jumlah guru honor komite yang ada di Rohul. Yakni berjumlah sekitar 2.300 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Jumlah guru komite 2.300 orang. Itulah kekurangan guru kita, jadi dimasukkan pada honor komite dengan gaji ya bisa dibilang sangat rendahlah,” ujar Ibnu, Kamis (23/11/2017).
Guru komite digaji melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang memang jumlah dana yang didapat tidak sama dengan sekolah yang banyak jumlah muridnya.
Saat ini menjadi permasalahannya adalah kesejahteraan para guru honor, terlebih guru honor komite yang hanya dibayarkan setiap bulan sekitar Rp 300 ribu-Rp 700 ribu.
“Tidak semua bisa ditunaikan dengan dana BOS, kalau sekolahnya besar dan muridnya banyak bisa. Kalau sekolahnya kecil tentunya honor yang didapakan guru juga kecil,” terangnya.
Untuk sementara pemerintah belum bisa menganggarkan untuk mengangkat guru honor komite menjadi honor daerah, pasalanya saat ini jumlah honor daerah di Rohul sudah mencapai sekitar 750 orang.
Terkait persoalan kesejahteraan guru honor komite ini lah yang sangat sulit dipecahkan, dan harus bersama bersinergi dengan masyarakat, pelaku usaha dan perusahaan.
Ibnu menjelaskan, jika masyarakat sekitar memang prihatin dengan kesejahteraan guru honor, tentunya bisa ikut meningkatkan kesejahteraan guru secara bersama-sama, bukan kutipan namun ke keikhlasan dalam rangka memperbaiki kesejahteraan para guru honor. (*)