EKONOMIPOS.COM (EPC),PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepri akan mendistribusikan daging kerbau impor melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Sebanyak 15 RPK akan dipilih terutama daerah dengan konsumsi daging tinggi.
RPK akan dibantu menyediakan freezer untuk memastikan daging yang dijual tetap beku. Selain itu daging ini juga akan dijual di depan kantor Bulog,” ujar Humas Bulog Riau Kepri, Hendra Gunafi, Selasa (21/03/2017).
Bulog optimistis masyarakat akan antusias membeli daging impor tersebut. Hal itu terlihat dari kegiatan yang sama pada tahun lalu. Bahkan banyaknya masyarakat yang menanyakan kapan daging sapi sampai di Pekanbaru saat sudah ada pemberitaan.
Dengan harga jual Rp 80 ribu perkilogram, Bulog Divre Riau Kepri bisa menjual 10 ton daging beku selama satu bulan. “Kehadiran daging beku cukup lumayan membantu masyarakat,” katanya.
Melalui daging kerbau impor ini, lanjut Hendra, masyarakat akan dikenalkan dengan sesuatu baru. Dengan harga di bawah Rp 80 ribu, maka peluang mendapatkan daging jadi lebih besar. Apalagi dengan harga di Jakarta, jauh lebih murah dari harga cabe saat terjadinya lonjakan cabe beberapa waktu lalu.
“Dengan daging kerbau ini kita coba intervensi harga sekaligus mengenalkan sesuatu yang baru pada masyarakat. Bila biasanya daging sapi, kali ini disediakan daging kerbau,” ujarnya.
Sebelumnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepri memastikan mendatangkan daging kerbau asal India ke Pekanbaru. Sebanyak 5 ton daging ini akan didatangkan tahap awal. (*)
