Dikritik Dewan, Sejumlah Ruas Jalan Dalam Kota Pekanbaru Rusak Parah

by
jalan lintas
jalan lintas

PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menyorot beberapa titik jalan di Kota Pekanbaru yang kini dalam kondisi rusak parah. Seperti di penurunan Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Jalan Srikandi, Jalan HR Subrantas, Jalan Garuda Sakti, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Sebagian ruas jalan tersebut, ada yang menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru, serta tanggung jawab Pemprov Riau.

Sigit menyebutkan, kondisi rusak jalan yang dimaksudkan itu sebagian berlubang, hancur dan bergelombang. Sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

“Kita minta, dinas terkait jangan menunggu rusaknya makin parah. Karena akan menambah deretan korban. Karena berdasarkan laporan masyarakat, banyak warga jadi korban kecelakaan. Terutama di penurunan Jalan Lobak itu,” kata Sigit Yuwono ST, Rabu (10/1).

Perbaikan jalan rusak tersebut, tambah politisi Partai Demokrat ini harus menjadi prioritas pada APBD 2018. Pengerjaannya pun harus segera dimulai awal tahun ini. “Harus dipercepat. Dinas harus turun mengecek ke lokasi, baik dinas kota, provinsi, maupun pusat. Ini harus menjadi perhatian supaya secepatnya diperbaiki,” kata Sigit.

Dijelaskan Sigit, persoalan kerusakan jalan yang terjadi, disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya faktor alam, maupun muatan kendaraan yang berlebih, atau bebas melintas kendaraan tonase besar tanpa pengawasan, namun minim penindakan.

Harusnya, karena sudah ada rambu-rambu larangan, tidak diperbolehkan melintas. Lebih lanjut, dia mengatakan, dari sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, tidak semuanya yang menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru. Tapi ada juga tanggung jawab Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat.

“Khusus untuk jalan yang menjadi kewenangan pemko, kita minta Pak Walikota, untuk tegas memerintahkan dinas segera dan secepatnya memperbaiki. Jangan sampai ada korban jatuh lagi, baru diperbaiki,” sarannya.

Pihaknya juga meminta agar pemerintah untuk terus melakukan penindakan tegas, terhadap kendaraan yang tonase besar yang masuk kota. Karena jalan kota rusak satu penyebabnya, karena kendaraan tonase besar. (*)