EKONOMIPOS.COM (EPC) – Kendati belum diluncurkan secara resmi, hijab produksi brand kenamaan, Nike sudah menuai protes dan menjadi kontroversial di dunia maya.
Sejumlah komentar merasa tidak senang dengan dirilisnya koleksi jilbab dari Nike. Beberapa orang juga menganggap Nike melakukan komersil dengan memanfaatkan momen serta mengatasnamakan wanita berhijab. Logo Nike di posisi atas jilbab dianggap kurang pantas.
“I am not a muslim woman, but please don’t wear a corporate brand on your head, makes it look like you belong to Nike,” tulis akun @Jocelyn43387801 di Twitter.
Sebelumnya Nike mengumumkan akan mengeluarkan jilbab instan yang memudahkan wanita Muslim saat olahraga. Nike Pro Hijab, label sportwear asal Amerika Serikat tersebut merilis jilbab berbahan polyester yang ringan serta breathable agar membuat wanita muslim merasa nyaman saat latihan fisik.
Rencananya koleksi hijab dari Nike baru akan rilis pada musim panas 2018. Namun Nike sudah mengumumkannya minggu lalu dan kini koleksi tersebut masih dalam tahap produksi.
Meski demikian, banyak yang menunggu-nunggu koleksi hijab dari Nike. Beberapa wanita sudah tidak sabar untuk mengenakan jilbab tersebut yang dapat menunjang penampilan mereka selama berolahraga.
“For those complaining about the #nikehijab, you try gyming with a normal hijab and feel the heat of jahanam on your head. I’m happy tbh,” balas akun @nurhantuncai1 di Twitter.
Sementara komentar lain yang menjadi viral datang dari seorang penulis sekaligus influencer di Twitter yakni Hend Army. Hijabers dengan followers Twitter lebih dari 149 ribu itu berkicau di Twitter dan mendapatkan retweet sekitar 11 ribuan dan likes 26 ribu.
“This is horrible! I’ve been successfully using hijab as an excuse to avoid running for years,” tulisnya di Twitter.
Nike kini sedang melakukan pengujian produk terlebih dahulu sebelum resmi rilis. Rencananya koleksi jilbab Nike baru dijual pada musim panas 2018. Untuk uji coba, Nike memilih seorang skater muslim dan berhijab, Zahra Lari, memakainya ketika melakukan aktivitas sebagai atlet. Zahra mengatakan bahwa ia turut senang dan bangga kalau Nike merilis busana olahraga untuk wanita berhijab. (*)
