TEMBILAHAN – Kabupaten Indragiri Hilir akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Kelapa Dunia (Word Coconut Day) pada bulan September mendatang.
Bupati Inhil HM Wardan mengharapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi nilai jual kelapa yang merupakan sumber penghasilan sebagian besar masyarakat Inhil.
Dikarenakan, peringatan Hari Kelapa Dunia ini akan diisi dengan kegiatan Festival Kelapa Internasional, pertemuan, pameran dan kegiatan lainnya yang mengusung tema tentang perkelapaan.
Dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan kelapa, terutama petani sebagai pemilik utama kebun kelapa yang ada.
“Semoga dengan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan harga kelapa masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir,” ungkap Bupati Wardan, Jum’at (3/2/17).
Peringatan Hari Kelapa Dunia ini tentu saja akan menarik minat banyak pihak yang tertarik dengan hasil kelapa, terutama para investor yang akan menanamkan investasinya di bidang perkelapaan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Stastik (Diskominfo dan Persantik) Inhil HM Thaher menyebutkan, kalau mengacu kegiatan Cocotech APCC September 2016 lalu di Kuta Bali, kegiatan ini direncanakan akan dihadiri sejumlah negara konsumen serta organisasi internasional, diantaranya dari Fiji, Malaysia, Philipina, Solomon Islands, Thailand dan Vietnam.
“Termasuk negara konsumen yaitu Amerika Serikat, Kanada, Belanda dan Australia,” katanya Thaher.
Untuk diketahui, kegiatan peringatan Hari Kelapa Dunia ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu, di beberapa wilayah di Indonesia.
Kegiatan tersebut seperti pertemuan Internasional Cocotech APCC di Manado 2008, Kongres Kelapa Nasional (KNK) yang diadakan tiap empat tahun, perayaan hari kelapa di Kalianda Lampung tiap November/Desember, International Coconut Conference di Gorontalo September 2013, Coco Trade Fair Prisma 3 Sept 2016 di Lombok dan terakhir Cocotech APCC 26-30 September 2016 lalu di Kuta Bali.(adv/kominfo).
