EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Kalangan DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan sumbangan sejumlah perusahaan besar dalam membantu perekonomian atau pendapatan bagi Pemko Pekanbaru. Terutama pada masa krisis keuangan saat ini.
“Di Kota Pekanbaru ini banyak terdapat perusahaan besar. Tapi kita lihat pendapatan operasional mereka tidak ada untuk kota ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Senin (3/7/2017).
Dari deretan perusahaan besar di kota ini, laporan beberapa LSM dan organisasi lainnya ke DPRD, sumbangsih PAD yang patut dipertanyakan, seperti dari PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Indofood. PT Charoen Pokphand Indonesia sendiri berlokasi di Palas Rumbai, bergerak bidang makanan ternak.
Sementara PT Indofood beralamat di Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Berapa besar kontribusi perusahaan ini ke Kota Pekanbaru setiap tahunnya, tidak diketahui secara pasti. Sebab, sebagai perusahaan besar, sudah seharusnya perusahaan tersebut dapat berkontribusi bagi Kota Bertuah.
“Kita ingin mendapat laporan yang pasti sumbangsih perusahaan kepada PAD. Kita minta agar DPRD dan Pemko bisa memberikan laporan tetap, sehingga berapa jumlah yang disumbangkan bisa dilihat. Ini berlaku juga bagi semua perusahaan yang beroperasi di kota ini,” kata politisi PDIP ini.
Dikatakan, jika perusahaan memberikan kewajiban kepada daerah ini, maka sejumlah pembangunan disekitar perusahaan juga menjadi tanggung jawabnya.
Untuk itu, Jhon Romi mengharapkan agar laporan yang diminta segera diserahkan kepada DPRD, sehingga dapat dilakukan kajian mendalam. Bukan hanya menyangkut itu saja, melainkan terkait izin analisa dampak lingkungannya (Amdal) harus dievaluasi.
Ditambahkan, mengenai perizinan perusahaan-perusahaan tersebut, DPRD dalam waktu dekat akan turun ke lapangan. (*)
