EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau menargetkan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bisa tuntas Oktober mendatang. Saat ini sedang dilakukan pencairan perdana anggaran pembangunan rumah tersebut.
“Sekarang ini prosesnya 40 persen pencairan anggaran. Anggaran dikucurkan segera ke lapangan agar segera mengerjakan fisiknya. Ditargetkan pengerjaannya selama tiga bulan,” ujar Kepala Dinas PKPP Provinsi Riau, Muhammad Amin, Rabu (09/08/2017).
Menurut Amin semua proses terutama di Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) sudah tuntas. Sehingga prosesnya memasuki tahapan pencairan anggaran saja. “Sekarang ini tinggal pencairan untuk OMS sebanyak 268 desa. Karena satu desa itu ada yang dapat lebih dari lima unit,” paparnya.
Amin juga mengakui memang terjadi rasionalisasi anggaran untuk pembangunan RLH. Dari awalnya direncanakan Rp 70 juta satu rumah dan dirasionaliasi menjadi Rp50 juta per unit.
“Disesuaikan lah kondisi anggarannya Rp50 juta dengan rumah yang akan dibangun itu,” ujar Amin.
Sebagaimana diketahui tahun ini ada sebanyak 2.000 unit RLH yang akan dibangun menyebar di 12 Kabupaten/Kota yang ada di Riau. Untuk anggarannya sendiri sekitar Rp 100 miliar. “Kalau setiap kabupaten/kota itu dapat bagian sekitar rata-rata 165 sampai 170 unit rumah,” terang Amin.
Setelah proses pencairan perdana 40 persen maka proses pencairan selanjutnya setelah fisik 35 persen dan selanjutnya lagi setelah 75 persen. “Intinya pembangunan RLH ini tuntas Oktober semuanya,” jelas Amin. (*)