EKONOMIPOS.COM (EPC), DUMAI – Kendati harga hewan kurban lebih mahal dibanding tahun lalu, namun kebutuhan akan hewan kurban ini di Kota Dumai, Riau diprediksi meningkat hingga 10 persen.
“Harga sapi kini mencapai Rp15 juta, tapi diprediksi kebutuhan Idul Adha tetap meningkat hingga sepuluh persen dari 1.993 ekor tahun lalu,” ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dumai, Hadiono Sabtu (12/08/2017).
Dia mengatakan, persediaan hewan kurban jenis sapi dan kambing masih mengandalkan pasokan dari sejumlah daerah karena stok lokal tersedia sekitar 10 persen.
Dijelaskan, beberapa pedagang sapi dari Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi sudah mengajukan izin ke Pemerintah Dumai untuk memasok hewan kurban.
Hewan kurban, baik persediaan lokal maupun didatangkan dari daerah lain akan diawasi kesehatannya dan Dinas Ketahanan Pangan Dumai segera membentuk tim pengawas.
“Tim pengawas dokter hewan, tenaga medis dan peternakan akan dibentuk untuk mengawasi kesehatan kurban agar masyarakat tidak salah konsumsi daging,” katanya.
Pengecekan kesehatan hewan kurban dilakukan tim pengawas dengan mendatangi lokasi pengumpulan sapi atau kambing. Karena itu diimbau pedagang atau peternak melapor ke pemerintah sebelum dijual ke masyarakat.
Hewan dinyatakan sehat dan layak konsumsi setelah diperiksa tim medis. Kemudian akan ditandai dengan nomor pemeriksaan kesehatan untuk keperluan agar masyarakat tidak salah membeli. (*)