Ekonomipos.com, Saat mendengar negeri Monaco, sebagian besar akan membayangkan kekayaan, mobil mewah dan casino, limosin Terang saja, negara kecil kawasan Eropa ini merupakan sarangnya orang kaya dengan harta tak terhitung.
Melansir laman CNN Money, Kamis (4/6/2015), negara kecil ini merupakan tempat tinggal bagi 38 ribu penduduknya. Hebatnya, menurut laporan dari WealthInsight, satu dari tiga warga Monaco adalah miliarder sementara sisa lainnya menyandang gelar jutawan.
Monaco bahkan tercatat memiliki pendapatan per kapita terbesar di dunia. Anda tentu penasaran bagaimana negara kecil tersebut dapat menjadi sarang orang kaya.
Penyebab utama yang membuat penduduk di negara tersebut serba makmur adalah pajak. Kerajaan Monaco membatalkan ketentuan membayar pajak penghasilan pada 1869 dan tarif pajak lain bagi perusahaan dan individu terbilang sangat rendah.
Para warga Monaco yang terkenal di antaranya, pembalap Formula One Lewis Hamilton, pemain tenis ternama Novak Djokovic dan Lady Tina Hijau, istri dari miliarder asal Inggris Sir Philip Green. Selain keuntungan dari pajak, para orang kaya juga mencintai Monaco karena gaya hidupnya.
Perpaduan antara cuaca sejuk sepanjang tahun, stabilitas politik, dan berbagai acara internasional seperti Grand Prix, telah terbukti sangat menarik para orang kaya. Secara geografis, Monaco juga mudah diakses melalui Bandara Nice, perjalanan singkat dari seberang perbatasan di Perancis.
Direktur konsultasi real estate Savills World Research, Yolande Barne, mengatakan, banyak orang kaya memilih Monaco karena dikenal sebagai surga pajak seperti Cayman Islands.
“Ini adalah lokasi yang tepat untuk sejumlah besar kaya di dunia,” katanya.
Monaco juga memiliki pasar properti yang sangat menguntungkan. Permintaan di sana tinggi, sementara pasokan langka, membuat harganya sangat mengagumkan.
Properti mewah di Monaco dijual di kisaran US$ 9 ribu per kaki persegi, sekitar 50 persen dari lokasi sebanding di New York. Kapal pesiar juga bisnis besar di Monaco, banyak agen properti yang menyediakan kapal pesiar saat menjual apartemen dan vila.
Dengan perputaran uang yang aktif, tak heran jika Monaco berhasil membangun sektor finansial yang sehat.
“Ini merupakan lokasi bisnis yang sangat tepat. Di mana jasa keuangan berjalan dengan sangat baik,” terang Barnes.
Meski negara kecil, tapi Monaco bukan wilayah yang sepi. Terbukti, setiap hari banyak penduduk meramaikan jalanan dengan mobil mewah yang bermesin super.
Beberapa turis bahkan bersedia berdiri di pinggir jalan hanya untuk memotret kemewahan warga Monaco dari kendaraan mahal yang melintas. (Sis/Ndw/Liputan6.com)
