EKONOMIPOS.COM – Kejuaraan balap sepeda Tour de Siak masuk kalender Union Cycliste Internationale (UCI) 2018. Sebanyak 13 tim telah mendaftarkan diri sebagai peserta dan bakal bersaing memperebutkan poin internasional. Lima di antaranya dari dalam negeri dan delapan tim dari luar negeri.
“Tour de Siak sudah masuk kalender UCI. Berarti pembalap yang ikut pada event ini bakal mendapat poin penilaian dari UCI,” kata Bupati Siak Syamsuar.
Poin yang direbut pembalap sepeda ini, kata Syamsuar, menjadi modal bagi atlet untuk bisa ikut kejuaraan yang lebih besar, seperti Olimpiade.
Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Azni mengatakan Tour de Siak 2018 bakal kembali menempuh empat etape setelah pada 2017 lalu dikurangi menjadi tiga etape karena persoalan teknis.
“Setelah kami melakukan kajian ulang yang lebih matang, maka kembali ditetapkan empat etape. Jadwal tidak dapat diubah lagi karena sudah masuk kalender UCI,” ujarnya.
Empat etape tersebut meliputi Etape I Siak-Dayun, Etape II Siak-Bungaraya-Sei Apit-Siak, Etape III Siak-Dayun-Buatan-Siak, dan Etape IV City Race.
Tour de Siak merupakan kompetisi balap sepeda tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Siak untuk promosi wisata daerah. Siak memiliki sejarah panjang kerajaan Melayu di bawah kekuasaan Sultan Syarif Hasyim. Peninggalan bersejarah masih tersimpan rapi di Istana Siak Sri Indrapura, yang dijuluki Istana Matahari Timur. (TEMPO)