EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Setelah terbentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau. Komisi-komisi langsung tancap gas bekerja. Komisi V DPRD Riau melakukan silaturahmi dengan mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamis 24 Oktober 2019 di ruang Komisi V DPRD Riau.
Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPRD Riau Edi M. Yatim, wakil Soniwati, Sekretaris Sulastri dan anggota Syafrudin Iput, M. Aulia, Anita Sari, Mira Roza, Kasir.
Rombongan Dinas Pendidikan Provinsi Riau dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto.
Sekretaris Komisi V DPRD Riau Sulastri memperkenalkan anggota komisi V DPRD Riau diisi anggota dengan yang baru dan lama.
Senada dengan Sulastri, Ketua Komisi Edi M. Yatim menyebutkan anggota DPRD Riau terdiri dari anghota dewan lama dan baru yang berasal dari berbagai latar belakang dan parpol berbeda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rudianto memaparkan berbagai kendala Dinas Pendidikan usai memperkenalkan dinas pendidikan provinsi Riau. “Permasalahan saat ini persoalan zonasi sekolah tingkat SMA yang sesuai dengan jarak. Upaya kita bagaimana sekolah itu ada di setiap kecamatan. “Karena sistim zonasi ini kan jarak, ada sekolah yang hanya ada SD dan SMP. Namun, tidak ada SMAN ini yang perlu kita carikan solusi, “ujar Rudianto.
Kadisdik menerangkan, persoalan lainnya yang aerong terjadi di sekolah – sekolah SMAN adanya pungutan uang komite. “Sehingga saya sudah mengeluarkan surat edaran kepada SMAN tidak dibolehkan memungut uang komite, ” tandas Rudianto.
Silaturahmi sebelumnya sudah dilakukan Komisi V DPRD Riau dengan pihak Dinas Kesehatan Procinsi Riau dan Rumah Sakit Jiwa.*(adv DPRD Riau)
