Ekonomipos.com – Dua belas anggota komplotan penyelundup manusia yang telah menyelundupkan sekitar 1.800 orang dari ibu kota Serbia, Belgrade, melalui Hongaria menuju Austria antara Februari hingga September, ditangkap sementara oleh perintah.
“Kebanyakan korban adalah pria, perempuan dan anak-anak yang berasal dari Suriah dan Afghanistan. Seluruh tersangka yang tertangkap berkebangsaan Serbia, kebanyakan sudah tinggal lama di Austria,” kata kepala polisi di Provinsi Lower, Austria, Franz Prucher dalam jumpa pers pada hari Kamis (12/11).
Komplotan menyewa apartemen di Wina sehingga punya tempat istirahat di antara perjalanan dan mereka beriringan dengan ada pendahulunya yang memastikan saat tidak ada pemeriksaan. Sepuluh pria dan seorang perempuan ditangkap di Austria dan seorang pria lain ditangkap di Yunani.
Pada bulan Agustus, penemuan 71 mayat pengungsi di dalam truk yang ditinggalkan di jalan raya Austria mengejutkan dan menimbulkan kemarahan atas ulah para komplotan penyelundup, yang memanfaatkan pengungsi guna mengeruk keuntungan dengan menyelundupkan orang ke negara-negara Barat di Eropa.
Hongaria menjadi tempat persinggahan utama bagi migran yang baru tiba selama berbulan-bulan. Komplotan itu telah beroperasi sejak Februari dan polisi telah menyita enam kendaraan serta uang 50.000 euro.
(AntaraNews)