Ekonomipos.com-Jika di Barcelona sedang dihelat Mobile World Congress 2016, di Jepang ada CP+, sebuah event kamera dan fotografi terbesar di Jepang. Meski tentang fotografi, event tersebut mengumumkan berita yang tidak biasa.
Pabrikan smartphone asal China, Huawei, mengumumkan kerjasama dengan Leica, yang merupakan pabrikan kamera legendaris asal Jerman. Kerjasama ini adalah sebuah bentuk keinginan Huawei untuk meningkatkan kualitas fotografi di perangkatnya.
Dalam rilis persnya, mereka menyatakan bahwa kerjasama ini adalah penggabungan dua teknologi berbeda, yakni smartphone dan fotografi, untuk sebuah komitmen jangka panjang yang bertujuan menghidupkan fotografi smartphone.
Namun dalam pengumuman tersebut, masih belum jelas dalam bentuk seperti apa mereka bekerja sama. Sebelumnya, partner utama Leica adalah Panasonic, di mana mereka merilis kembali produk-produk Panasonic dengan komponen-komponen dari Leica dan signature ‘red dot’ dari Leica, dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Bersama Panasonic, Leica juga sebelumnya merilis CM1 cameraphone, smartphone dengan kamera super canggih yang dipersenjatai oleh lensa dari Leica.
Dengan status Leica sebagai pabrikan kamera mewah, tentu bisa jadi ketertarikan tersendiri bagi pasar smartphone Huawei. Terlebih lagi Huawei sedang meroket eksistensinya.
Bagi Leica, kemajuan teknologi tentu membuat mereka tak bisa lagi terus bertahan di dunia fotografi konvensional. Mau tak mau, mereka harus merambah fotografi mobile. Huawei adalah partner yang tepat bagi Leica, mengingat Huawei saat ini masih menjadi pabrikan smartphone ketiga terbesar secara global, yang sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.(merdeka)