EKONOMIPOS.COM (EPC), BATAM – Warga Baloi Kolam, Batam, yang kembali melakukan aksi didepan kantor BP Batam meminta agar mereka tidak digusur dari tempat tinggal yang sudah puluhan tahun mereka diami.
“Ini tanah nusa dan bangsa, mengapa bapak-bapak memberikan rasa ketakutan kepada anak-anak kami. Setiap anak-anak kami melihat orang-orang berpakaian aparat keamanan, mereka langsung takut kalau rumah mereka akan digusur,” kata seorang ibu melalui pengeras suara di tengah aksi unjuk rasa.
Warga itu juga meminta agar kasus ini tidak terus berlanjut dan hasilnya mereka digusur.
Semenjak satu tahun belakangan, penggusuran terus dilakukan di pemukiman mereka.
Walaupun mereka melawan, namun penggusuran teteap berlangsung.
Mereka sudah mengadu ke DPRD Batam, Pemko Batam dan BP Batam.
Sejauh ini, ketiga intansi ini tidak bisa memberikan jawaban terkait kegusaran mereka.
“Kalian pengecut, hanya berani sama orang kecil saja,”ungkap wanita itu lagi. (*)
(TRIBUNNEWS)