• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, July 21, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Harga Gas Turun, Utilisasi Tekstil Hulu Optimal

28/10/2016
Share on FacebookShare on Twitter

Related articles

Antibodi Vaksin Corona Pfizer-BioNTech Disebut Kurang Efektif Lawan Varian Afsel

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

23/03/2021
Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

17/03/2021

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Penurunan harga gas akan mendongkrak utilisasi industri tekstil hulu hingga nyaris optimal.

Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (Apsyfi) Redma Wirawasta mengatakan penurunan harga gas menjadi US$4 per MMBTU bisa menaikkan utilisasi pabrik serat sintentis dari sekitar 79,2% menjadi 97,8%.

“Produksi kami naik karena kami bisa subtitusi impor. Jualan domestik tambah dan sedikit ada tambahan ekspor,” kata Redma kepada Bisnis pada Kamis (27/10/2016).

Biaya energi memiliki porsi terbesar kedua dari total ongkos produksi industri tekstil hulu, yaitu sebanyak 24%. Beban terbesar pada produksi serat adalah biaya bahan baku sebanyak 56%.

Redma menjelaskan harga gas yang tinggi membuat industri serat sintetis Indonesia sulit bersaing dengan produsen di luar negeri. Saingan produsen tekstil Indonesia di China dan India masing-masing mendapatkan gas pada harga US$4 per MMBTU dan US$2 per MMBTU.

Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Muhdori, mengatakan peningkatan efisiensi produksi di industri hulu pasti menguntungkan industri tekstil hulu sebagai pengguna bahan baku.

Dia mengatakan industri tekstil hulu adalah salah satu sektor industri tambahan yang diusulkan pemerintah sebagai penerima insentif penurunan harga gas.

“Jika di atas bisa efisien, otomatis upstream lebih efisien. Bahan baku lebih murah, hasil produk juga bisa lebih murah. Ini mendukung kebutuhan industri garmen dalam negeri untuk tujuan ekspor,” kata Muhdori.

(Bisnis)

Share76Tweet47

Kabar Terkait

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025

Thai Tea dari Thailand dan Teh Tarik dari Malaysia merupakan dua minuman berbasis teh yang populer di Asia Tenggara. Meski...

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025

Industri bahan bakar fosil menyumbang tambahan 389 juta ton emisi karbon ke atmosfer sepanjang tahun lalu akibat praktik pembakaran gas...

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025

Harga emas pegadaian hari ini, Sabtu, 19 Juli 2025, masih diungguli oleh produk Aneka Tambang (Antam/ANTM). Namun untuk cetakan Galeri24 dan...

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025

Pasar mobil domestik kini tengah lesu. Namun sektor industri otomotif tetap optimis kondisi seperti ini akan segera berlalu. Hal itu terbukti dengan sejumlah...

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

Harga CPO Melemah, Pasar Tunggu Data Ekspor dan Produksi Malaysia

18/07/2025

Harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia kembali ditutup melemah pada Rabu, 17 Juli 2025. Penurunan ini seiring sikap hati-hati para pelaku pasar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025
Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

Laporan Terbaru: Industri Berbahan Bakar Fosil Sumbangkan 389 Juta Ton Emisi Karbon

19/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025
Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.