EKONOMIPOS.COM – Sebagai upaya terciptanya pelayanan prima untuk masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di tahun ini menambah sebanyak 10 kantor Samsat yang tersebar di beberapa daerah.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau, Akhdiyat Setya Purnama mengatakan jika selama ini sudah miliki 33 kantor Samsat di seluruh Provinsi Riau, maka saat ini sudah ada 43 kantor Samsat.
“Ini merupakan kebijakan dari Pemprov Riau dan pembina Samsat Riau yang termasuk didalamnya ada Jasa Raharja dan Polisi,” kata Akhdiyat.
Dia menjelaskan, saat ini sudah ada 9 kantor Samsat yang sudah diresmikan, yakni Lubuk Dalam di Kabupaten Siak, Samsat Sei Kijang dan Ukui di Kabupaten Pelalawan serta Samsat Rupat dan Samsat Pinggir di wilayah Duri, Kabupaten Bengkalis.
Kemudian Samsat Tapung Hilir di Kabupaten Kampar, Samsat Kempas di Kabupaten Indragiri Hilir, Samsat Belilas di Kabupaten Indragiri Hulu dan Samsat Baserah di Kabupaten Taluk Kuantan.
“Terakhir Samsat Pujud di Kabupaten Rokan Hilir menyusul untuk beroperasi di bulan Juli ini,” kata dia lagi.
Dia menambahkan, selain sudah ada 43 kantor Samsat, saat ini di Riau juga ada 5 bus Samsat keliling yakni di Kota Pekanbaru 2 bus, wilayah Perawang, Siak 1 bus, Rokan Hulu 1 bus, dan Indragiri Hulu 1 bus serta Samsat di Mal Pelayanan Pekanbaru (MPP).
“10 kantor Samsat ini khusus untuk melayani perpanjangan pembayaran pajak tahunan kendaraan saja. Sedangkan untuk proses balik nama atau pergantian STNK harus mendatangi samsat induk,” jelas Akhdiyat.
“Kenapa Samsat ini dilakukan penambahan, karena untuk mendekatkan pelayanan terutama kepada masyarakat yang daerahnya jauh dari pusat pemerintahan. Diharapkan para wajib pajak kendaraan bisa lebih mudah dan keamanan lebih terjaga,” harapnya. (rilis)
