HARGA MINYAK 21 JULI: WTI Masih Menguat Dipicu Laporan Penurunan Stok Di AS

by
foto/int
foto/int

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA – Harga minyak mentah dunia terpantau bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2016), pasca laporan penurunan stok minyak mentah AS pekan kesembilan berturut-turut. Namun di sisi lain, terdapat kenaikan tak terduga pada persediaan bensin.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Agustus berbalik menguat hingga 0,28% atau 0,13 poin ke US$45,88 per barel pada pukul 11.15 WIB, setelah dibuka turun 0,22% atau 0,10 poin di posisi US$45,65.

Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak September juga menguat 0,34% atau 0,16 poin ke level US$47,33, setelah dibuka dengan pergerakan stagnan di level 47,17.

Menurut data badan informasi energi AS Energy Information Administration, seperti dilansir Reuters hari ini, stok minyak mentah AS turun 2,3 juta barel sepanjang pekan hingga 15 Juli 2016.

Namun, dengan jumlah terkini di posisi 519,5 juta barel, jumlah persediaan tersebut secara historis masih terbilang tinggi sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, stok bensin dilaporkan naik 911.000 barel, melampaui prediksi akan tidak adanya perubahan serta berada di atas batas kisaran rata-rata.

“Banyak pemain pasar telah mengharapkan penurunan minyak mentah dalam jumlah besar selama puncak musim berjalan di AS. Jelas sekali ekspektasi tersebut tak terpenuhi,” papar Energy Aspects dalam risetnya.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus pada perdagangan kemarin (Kamis pagi WIB) ditutup menguat 0,66% atau 30 sen ke level US$45,75 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak patokan Brent untuk kontrak pengiriman September berakhir naik signifikan 1,09% atau 51 sen ke posisi US$47,17 barel per dolar di ICE Futures Europe.

(bisnis)