Diminati Warga Riau, Bulog Tambah 10 Ton Daging Kerbau Asal India

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Daging kerbau beku impor dari India nampaknya sangat diminati oleh masyarakat Riau. Terbukti sebanyak 5 ton daging tersebut pada awal perdana diimpor menjelang Ramadan lalu ludes tak bersisa.

Daging kerbau impor ini laris manis di pasar karena harganya lebih murah dibanding harga sapi. Bulog menjualnya Rp 80 ribu per kg, sementara harga sapi mencapai Rp 130 ribu per kilo.

Menyikapi hal itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau mengajukan penambahan pasokan 10 ton daging kerbau beku impor asal India guna memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga Lebaran 2017.

“Kami sudah usulkan tambahan pasokan lagi ke pusat sebanyak 10 ton naik dari pengiriman pertama hanya lima ton,” kata Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Hendra Gunafi, Selasa (30/5/2017).

Gunafi menjelaskan penambahan pasokan itu mengingat stok daging kerbau beku yang ada habis terjual sebelum Ramadan hingga kini. Sementara itu, animo masyarakat sangat tinggi akan daging kerbau beku impor India ini.

Menurut dia, Bulog sudah mendatangkan 5 ton daging kerbau beku sepekan menjelang Ramadan. Namun, saat ini posisi stok sudah menipis dan diperkirakan akan habis terjual sepekan ini.

“Dari 5 ton, sudah terjual lebih dari 4 ton. Kami mengusulkan pengiriman lagi lebih banyak,” katanya.

Dia menerangkan bahwa Bulog sudah memasarkan daging kerbau beku tersebut ke subdivre kabupaten/kota di Riau. “Kami pasarkan juga di Pekanbaru, Dumai, Rengat, Bengkalis, dan kabupaten lainnya,” katanya. (*)