EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat total nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru mencapai Rp 4 triliun hingga akhir semester tahun ini.
Angka ini cukup fantastis jika dibandingkan target yang ditetapkan. Sebelumnya DPMPTSP menargetkan total nilai investasi dalam kurun waktu 2017 sebesar Rp 1,2 triliun.
“Ini di luar perkiraan kita, ternyata baru sampai semester satu potensi investasi kita sudah melewati target yang ditetapkan,” kata Kepala DPM PTSP, Muhammad Jamil, Jumat (07/07/2017).
Potensi invetasi yang cukup tinggi tersebut tidak terlepas dari semakin kondusifnya keamanan kota Pekanbaru sebagai tempat berinvestasi. Selain itu, kondisi politik dan ekonomi di Pekanbaru dinilai cukup stabil.
“Potensi nilai investasi Rp 4 triliun ini memang mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing atau PMA. Tahun ini saja PMA yang masuk sudah mencapai sekitar 65 persen dari total investasi yang sudah masuk,” jelas Jamil.
Jamil mengungkapkan, nilai investasi terbesar berasal dari sebuah perusahaan konsorsium bergerak dibidang energi yakni PT Medco Energi Internasional Tbk. Total nilai investasi dari perusahaan tersebut mencapai Rp3,5 triliun, dengan rencana investasi di bidang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Tenayan Raya.
“Terbesar itu Medco, sebesar Rp3,5 triliun. Investasi sudah tercatat di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan sudah masuk ke nilai investasi kita,” katanya.
Tingginya minat investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru tersebut menunjukan kondisi Kota Pekanbaru yang cukup kondusif hingga menarik untuk dijadikan lokasi pengembangan usaha. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, total nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru meningkat cukup tajam. (*)
