Elpiji 3 Kg Masih Langka di Dumai, Sejumlah Pangkalan Tutup

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), DUMAI – Hingga Senin (09/10/2017), keberadaan elpiji 3 kg di Kota Dumai masih sulit diperoleh warga. Bahkan sejumlah pangkalan yang belum mendapat pasokan elpiji 3 kg, lebih memilih menutup tokonya.

Seperti terlihat di pangkalan yang ada di Jalan Teratai, Kota Dumai. Kemudian di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Pangkalan Gas Dewi. Saat ini pasokan elpiji 3 kg habis. Tabung elpiji 3 kg yang kosong menumpuk di gudang penyimpanan.

Pengelola Pangkalan Elpiji 3 kg Jalan Imam Bonjol, Rinaldi mengakui pasokan gas subsidi itu masih kosong. Dia menerima pasokan pada Jumat kemarin. Total ada 100 tabung yang didistribusikan agen.

“Dalam dua hari saja sudah habis. Kebanyakan orang dari luar kelurahan ini yang membeli,” terang Rinaldi.

Walau demikian, Rinaldi menyediakan 30 tabung untuk mengantisipasi permintaan dari luar wilayah penjualannya. Pasca-kelangkaan tabung Gas Elpiji banyak masyarakat dari luar wilayah pangkalan datang ke sana.

Rencananya akan dilakukan penambahan kuota sekitar 560 tabung gas elpiji 3 kg. Guna menyiasati kelangkaan elpiji subsidi selama sepekan ini. Proses penyaluran ratusan tabung gas tambahan ini disebar ke 5 agen elpiji di Kota Dumai, Selasa (10/10/2017).

Nantinya kuota tambahan akan disebar ke 326 pangkalan Gas Elpiji yang berada di 33 Kelurahan di Dumai. “Tapi penambahan kuota ini tidak permanen. Bila kondisi stabil tentu kuotanya sesuai dengan kuota saat normal,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Dumai, Zulkarnaen usai rapat di Kantor Dinas Perdagangan Dumai, Senin.

Zulkarnaen menegaskan bahwa penambahan kuota ini diutamakan bagi masyarakat sekitar pangkalan gas. Maka diharapkan ada kerjasama agen dan pangkalan dalam penyaluran tabung gas tambahan ini. Sebab penambahan kuota tabung gas kali ini sifatnya insidentil atau mengantisipasi kelangkaan. (*)