Siap Lakukan Transaksi Non Tunai, Pemko Tanjung Pinang Taken MoU dengan BRK

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), TANJUNG PINANG – Pemerintah Kota Tanjung Pinang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan transaksi non tunai bersama Bank Riau Kepri, Kamis (23/11/17).

Penandatanganan MoU ini langsung dilakukan oleh Walikota Tanjung Pinang Lis Darmanysah dengan Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan disaksikan langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi Irwan, Kepala Bappelitbang Surjadi, Kepala Biro Ekonomi Muhammad Amin, Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Tanjung Pinang Fajar Restu, Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Syariah Tanjung Pinang Helwin Yunus di Kantor Bappelitbang Pemerintah Kota Tanjung Pinang. Turut hadir dalam acara tersebut Pemimpin Cabang Pembantu Bank Riau Kepri Bintan Center Wan Abdurahman dan Pemimpin Desk Corsec Winovri.

Hari sebelumya Pemerintah Kota Tanjung Pinang bersama Bank Riau Kepri juga telah melaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan Transaksi Non Tunai di hadapan seluruh kepala OPD Pemerintah Kota Tanjung Pinang, seluruh lurah dan camat serta seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP Kota Tanjung Pinang.

Acara tersebut dilaksanakan di Comfort Hotel & Resort Kota Tanjung Pinang dan dihadiri oleh Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah dan Sekretaris Daerah Kota Tanjung Pinang Drs.Riono, M.Si.

Pemerintah Kota Tanjung Pinang siap dan mendukung penuh program pemerintah pusat yang paling lambat dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2018 yang meliputi penerimaan dan pengeluaran daerah. Sebagai informasi untuk Kota Tanjung Pinang telah mengimplementasikan program non tunai seperti KASDA Online dan SKPD Online.

Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah mengapresiasi Bank Riau Kepri yang telah menginisiasi kerjasama yang merupakan program pemerintah pusat ini. Ia juga menyampaikan program transaksi non tunai ini dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Peran perbankan dalam implementasi non tunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah pelayanan, meminimalisir resiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah.

Program non tunai sendiri sudah dilakukan di pemerintahan beberapa negara lain, diantaranya Inggris, Perancis, Tiongkok, juga Belgia. Di Belgia 93 persen pemerintahnya sudah melakukan transaksi non tunai.

Masih pada acara yang sama Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan penandatanganan MoU ini merupakan bukti kesiapan Bank Riau Kepri untuk mendukung program pemerintah pusat seperti transaksi non tunai. Bank Riau Kepri saat ini sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online seperti transaksi non tunai ini. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Best Practice BPD 2016 “Implementation On ICT Local Bank 2016” dalam ajang Top IT Telco 2016, The Best Bank in Digital Services yang diselenggarakan oleh majalah tempo pada tahun 2016 dan 2017 serta berbagai macam penghargaan tingkat nasional lainnya. (rls)