Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Pekanbaru Kurang Diminati Masyarakat

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mengklaim Operasi Pasar (OP) elpiji 3 kilogram yang gencar dilakukan dalam sepekan terakhir, kurang diminati masyarakat.

Disperindag menggelar OP secara maraton di 12 kecamatan Pekanbaru selama sepekan ini. Kuota elpiji melon yang disiapkan di masing-masing kecamatan saat operasi pasat ternyata masih tersisa.

Seperti di Kecamatan Tampan dari kuota 560 tabung yang disiapkan ternyata hanya terjual sebanyak 100 tabung.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Irba Sulaiman mengaku heran dengan temuan itu. Sebab sebelum operasi pasar dilakukan, pihaknya sudah meminta pihak kecamatan dan kelurahan untuk memberitahukan kepada warga terkait pelaksanaan operasi pasar ini. “Jadi rasanya tidak mungkin kalau alasanya masyarakat tidak tau,” kata dia, Selasa (26/12).

Pihaknya mensinyalir peminat operasi pasar gas tiga kilogram ini sepi karena stok gas bersubsidi rumah tangga masih tersedia. Sehingga sebagian diantara ibu-ibu rumah tangga tidak ikut dalam operasi pasar ini karena gas di rumahnya masing-masing masih ada.

“Kita menyimpulkan, bahwa benar, yang selama ini membuat langka gas elpiji itu buka konsumen dari rumah tangga. Tapi dari kalangan pelaku usaha,” katanya.

Dugaan ini diperkuat karena memang selama operasi pasar, pihaknya tidak menerima konsumen dalam kalangan pelaku usaha. Sebab operasi pasar kali ini hanya khusus untuk konsumen rumah tangga.

“Berarti selama ini yang banyak menggunakan eliji 3 kilogram ini memang dari kalangan pelaku usaha. Ini kan tidak boleh,” ujarnya. (*)