EKONOMIPOS.COM – PT SPR Trada — anak perusahaan BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) — sedang menjajaki peluang bisnis di industri peternakan sapi perah di Riau.
Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari diversifikasi bisnis perusahaan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan dan makan siang bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama PT SPR Trada, Bemi Hendrias, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung rencana tersebut.
“Pusat meminta kami mencari lahan di Riau dan bekerja sama dengan investor. Kami sudah menemukan lokasi yang sesuai, tinggal menunggu proses perizinan,” ungkap Bemi kepada awak media di Pekanbaru, Selasa, 21 Januari 2025.
Dia optimistis, apabila rencana ini terealisasi, Riau berpotensi menjadi sentra produksi susu yang dapat memasok kebutuhan dari Aceh hingga Lampung. Adapun peternakan sapi perah tersebut rencananya akan memanfaatkan lahan seluas 10 ribu hektare.
Di atas lahan itu, kata Bemi, tidak hanya peternakan sapi, tapi juga lahan untuk pakan, kandang dan fasilitas pendukung lainnya yang diintegrasikan berbasis teknologi modern.
“Secara konsep yang diadopsi seperti peternakan sapi di New Zeland, dengan teknologi alat perah khusus,” tuturnya.
Bemi berharap, lokasi itu tidak hanya terbatas pada produksi susu segar, PT SPR Trada juga merencanakan pengembangan industri hilir seperti pabrik UHT, keju, dan produk olahan lainnya.
Dia menekankan bahwa proyek ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru dan dampak ekonomi berkelanjutan.
“Efek berganda dari peternakan sapi sangat besar. Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan, proyek ini membuka peluang investasi tambahan, termasuk kemungkinan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu, dana masuk ke Riau akan semakin besar,” jelasnya.
Menurutnya, Riau dipilih sebagai salah satu lokasi peternakan sapi perah karena memiliki potensi besar dalam sektor peternakan, didukung oleh lahan yang luas, iklim yang mendukung, dan antusiasme masyarakat terhadap pengembangan peternakan modern. PT SPR Trada juga berkomitmen menggunakan pendekatan ramah lingkungan dalam menjalankan proyek ini.***