Waduh, Tiap Tahun Bank Syariah BRK Pekanbaru Rugi Terus

by

rupiah-pagi-ini-dibuka-pada-level-rp12-161-per-usd-Kyqn1Mnu9QPekanbaru, EkonomiPos (EP) – Buruknya kinerja Bank Riau Kepri ternyata bukan hanya isapan jempol saja. Buktinya, sejak tahun 2008 hingga kini Bank Syariah Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pekanbaru terus mengalami kerugian. Pada posisi Aprl 2014 kemarin, kerugian mencapai 2,5 milyar lebih.

Yang mengejutkan lagi, kerugian ini terus mengalami kenaikan. Pada posisi awal tahun (Januari), kerugian sudah nangkring sebesar 664 juta, kemudian pada Februari 1,4 milyar lebih, pada Maret 1,8 milyar hingga posisi Maret 2,5 milyar atau mengalami kerugian setiap bulannya.

Sedangkan pada tahun 2008, kerugian Bank Syariah Cabang Pekanbaru berada di posisi 2,7 milyar. Tahun 2009 sebesar 35juta, tahun 2010 melonjak menjadi 7,1 milyar, tahun 2011 sebesar 5,5 milyar, tahun 2012 sebesar 5,2 milyar dan tahun 2013 sebesar 3,06 milyar.

Kepala Bagian Humas Bank Riau Kepri Winovri yang dikonfirmasi tidak membantah akan hal ini. Namun, ia menyebutkan jika dilihat secara konsolidasi (gabungan) maka tidak setiap tahun merugi.

“Satu tahun belakangan ini BRK Syariah sudah mulai mendapatkan keuntungan dari hasil kinerja yang mereka tercapai. itu terbukti, pada tutup buku tahun 2013 lalu tercatat keuntungan,” ujar Winovri.

Ia mengakui, semenjak berdiri hingga 2012 lalu BRK Syariah selalu mengalami kerugian. Sedangkan tahun 2014 ini, Winovri belum bisa memperkirakan apakah BRK Syariah akan mengalami kerugian lagi atau kembali untung seperti 2013 lalu.

“Memang kalau yang BRK Syariah ada kerugian sampai 2012. tapi kalau yang 2014 belum bisa kita pastikan, soalnya kita belum tutup buku lagi,” ujarnya singkat.

“Ini data konsolidasi BRK Syariah, tahun 2005 untung 363 juta, tahun 2006 rugi 1,8 milyar, tahu 2007 untung 2,5 milyar, tahun 2008 untung 1,2 milyar, tahun 2009 untung 3,8 milyar, tahun 2010 rugi 1,8 milyar, tahun 2011 untung 10,7 milyar, tahun 2012 untung 20 milyar.(imam)