Ekonomipos.com – Tragedi di Paris dua hari yang lalu memang menimbulkan duka bagi warga Prancis dan dunia. Peristiwa yang menewaskan sekitar 129 orang itu tak membuat pemerintah Prancis berlarut dalam kesedihan.
Untuk membalas serangan serta melenyapkan basis ISIS yang terletak di Raqqa, Prancis meluncurkan sekitar 10 pesawat jet tempur diluncurkan dengan membawa sekitar 20 bom dan persenjataan perang lengkap. Pesawat jet yang membawa bom itu akan menjatuhkan bomnya di basis ISIS. Selain membawa bom dan persenjataan lengkap, pesawat tempur jet tersebut juga dilengkapi dengan rudal dan peluncur roket.
Aksi yang dilabeli ‘Act of War’ dan sumpah ‘Without Mercy’ ini merupakan sebuah serangan yang dilakukan pejuang Prancis pada ISIS.
Saat berangkat ke basis ISIS di Raqqa, Suriah, sembilan pesawat jet tempur diberangkatkan dari Prancis dan sisanya diterbangkan dari Uni Emirat Arab. Pesawat tempur ini mengikuti koordinasi dari Amerika Serikat yang menunjukkan lokasi penting mereka.
Lokasi penting di Raqqa itu beberapanya adalah pusat komando, pusat perekrutan, gudang amunisi dan tempat training yang biasa digunakan berlatih para pejuang ISIS. Aktivis yang terlebih dulu bergerak di sana telah memastikan tidak ada warga sipil yang bakal mendekat ke-empat lokasi tersebut.
(Kapanlagi)
