Panggil Dengan Sebutan ‘Daesh’, ISIS Ancam Potong Lidah!

by

showImageEkonomipos.com – Istilah ISIS, IS, atau ISIL di berbagai media massa kini sudah menjadi trending topik di dunia.  Selain ketiga nama tersebut, ada istilah lain yang sering digunakan untuk mendeskripsikan ISIS, yaitu ‘Daesh’.

Bahkan Presiden Prancis, François Hollande mengatakan dalam petikan pidatonya, “…dilancarkan oleh tentara teroris, pasukan jihad, oleh Daesh, melawan Prancis.”

Tidak hanya Presiden Prancis, kelompok hacker Anonymous juga mengumumkan perang terhadap ISIS dan juga memakai istilah ‘Daesh’.

Daesh sendiri merupakan akronim dari frasa bahasa Arab al-Dawla al-Islamiya al-Iraq al-Sham (Islamic State of Iraq and the Levant). Intinya, istilah itu merupakan nama lain dari ISIS.

Walaupun merupakan sebutan lainnya, sejumlah militan ISIS kurang menyukai istilah tersebut. Menurut mereka, ‘Daesh’ dalam bahasa Arab artinya ‘seseorang yang mengancurkan sesuatu dengan menginjaknya’. Dengan kata lain ‘orang yang menabur perselisihan’.

“Mereka benci dipanggil Daesh dan apa yang mereka tidak suka memiliki daya tarik naluriah untuk saya,” ucap Perdana Menteri Australia, Tony Abbot yang akan menggunakan istilah ‘Daesh’ untuk menyebut ISIS.

Berdasarkan laporan, ISIS dikabarkan akan memotong lidah siapapun yang mengucapkan istilah tersebut kepadanya.

“Ini adalah istilah menghina dan bukan sesuatu yang orang harus gunakan bahkan jika Anda tidak menyukai mereka,” kata Evan Kohlmann, seorang analis keamanan nasional.

(Brilio)