Seorang Muslim Di AS Ini Dipukuli Orang Tak Dikenal

by

664xauto-muslim-ini-jadi-korban-pemukulan-di-amerika-151210nEkonomipos.com – Seorang pria muslim berumur 53 tahun yang tinggal di Amerika berdarah Bangladesh, Sarker Haque, ini menjadi korban pemukulan seorang pria tidak dikenal. Pemukulan itu terjadi di toko Fatima Food Mart miliknya, yang terletak di 21st Avenue di Astoria, Queens, New York.

“Dia memukul saya di sini. Saya lalu jatuh di sini,” kata Haque sambil menunjuk ke bagian belakang dan menunjukkan lokasi dia jatuh di dekat pendingin es krim di dalam Fatima Food Mart.

“Saya lalu bertanya padanya apa yang dia lakukan pada saya, kenapa dia begitu. Dia hanya menjawab bahwa dia pembunuh para muslim,” kata Haque.

Kepolisian Astoria segera melacak identitas pelaku dan diketahui bernama Piro Kolvani. Dia telah ditahan dan didakwa melakukan kejahatan karena kebencian. Tapi sayangnya Piro dibebaskan.

“Dia memukul sebanyak yang dia bisa menggunakan tangan kirinya. Dia menarik saya ke sini, lalu menekan saya,” terang Haque.

Aksi pemukulan tersebut terlihat oleh dua orang yang lewat depan toko dan melawan serta menolong Haque sampai polisi tiba. Haque menjelaskan seorang pria Latin yang menjadi pelanggan setia tokonya mendengar tangisan Haque dan segera masuk ke dalam toko lalu menolongnya.

“Saya mengalami pendarahan saat ini. Dia segera menahan pelaku,” ungkap Haque.

Saat melihat insiden itu, pria lainnya segera menghubungi 911. Dua orang Samaria itu lalu menyelamatkan pemilik Haque toko.

Di New York dan bagian utara AS, kebencian terhadap muslim telah meningkat karena teror Paris pada 13 November lalu. Hal ini diperparah oleh kampanye calon presiden AS Donald Trump yang ingin melarang muslim masuk ke AS.

Di sisi lain, seseorang melempar kepala babi busuk dan berdarah ke sebuah masjid di Philadelphia pada minggu lalu. Bukan hanya itu, akhir bulan lalu pun sekelompok siswa kelas VI di Sekolah Dasar 89 di Bronx, New York berusaha melepas hijab dari seorang gadis muslim. Mereka terlihat benci dan menyebut gadis itu bagian dari ISIS.

(Dream)