Presiden Jokowi: Tak Ada Waktu Leha-leha Hadapi Persoalan Bangsa

by

EKONOMIPOS.COM (EPC),JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta para perwira TNI-Polri responsif, peka, dan cepat serta profesional dalam menghadapi persoalan bangsa Indonesia seperti narkoba, korupsi, terorisme, radikalisme, premanisme dan konflik sosial.

“Jadikan kritik dari masyarakat sebagai masukan untuk perbaikan kinerja TNI dan Polri. Semua itu diperlukan agar kalian melakukan tugas dengan baik serta mampu mengukir prestasi yang membanggakan,” Presiden saat memberikan pembekalan di hadapan 720 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri di Gedung Sabang Merauke AAU, Maguwo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/7) malam , sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Selasa (26/7/2016).

Menurut Presiden, seiring kompetisi dan persaingan yang terjadi antarnegara dan kawasan, ancaman terhadap pertahanan negara maupun gangguan kamtibmas akan semakin berat, kompleks dan modern dari segi teknologi maupun modusnya.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga meminta kepada TNI-Polri agar menghadapi setiap penugasan yang datang dengan rasa ikhlas dan semangat yang tinggi. “Sebab bangsa Indonesia menaruh harapan kepada kalian semua untuk siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada.”

Pada upacara Praspa TNI-Polri Tahun 2016, Perwira yang dilantik sebanyak 720 Perwira Remaja dari Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian, dengan rincian: Akmil 221 Perwira, AAL 91 Perwira, AAU 108 Perwira dan Akpol 300 Perwira (251 Taruna, 49 Taruni).

Dari lulusan terbaik Akademi TNI-Polri memperoleh gelar anugerah Adhi Makayasa, sebagai perwakilan yang akan dilantik Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

 

(BISNIS)