Pasangan Suami Istri Ini Tinggal di Kandang Kambing Karena Tak Punya Biaya

by

EKONOMIPOS.COM (EPC),CIREBON – Pasangan suami istri (pasutri) Tumina (30) dan Sanawi (35) terpaksa tinggal di kandang kambing karena keterbatasan ekonomi. Bahkan, salah satu anak mereka terpaksa berhenti sekolah lantaran kesulitan ekonomi.

Bersama ketiga anaknya, Juwarih (15), Sukardi (13), dan Wisnu (7), mereka tidur di kandang kambing yang hanya berukuran 2×1 meter. Karena letaknya dekat area persawahan, terkadang “tempat tinggal” keluarga Tumina satroni ular.

“Sudah dua tahun tinggal di Desa Gintung Ranjeng Blok Karanganyar, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon ini. Dulu kami tinggal bersama paman saya, namun ada sedikit kesalahpahaman jadi kami diusir,” ucap Tumina.

Tumina menyatakan, sehari-hari keluarganya itu hanya mengandalkan upah dari buruh cuci dan tani. Jika tak mendapatkan uang, keluarganya terpaksa tidak makan hingga beberapa hari.

“Sudah ada Pak Camat ke sini minta kami mengontrak rumah. Tapi bagaimana, kami tidak punya penghasilan yang tetap belum lagi untuk biaya sekolah salah satu anak kami,” tuturnya.

Tumina dan keluarganya pun harus bertahan tinggal di kandang kambing itu dengan bau busuk, kumuh, dan bahaya serangan ular yang mengintai. Itu karena pasutri itu tak memiliki pekerjaan tetap.

Sementara Camat Ciwaringin, Abdulah Subandi menerangkan, pihaknya sudah berupaya membujuk Tumina dan keluarga untuk tinggal di kontrakan. Namun, Tumina enggan mengontrak rumah karena tidak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh cuci. Ia mengatakan, Tumina sempat menyatakan nanti warga sekitar yang memanfaatkan jasa kesulitan pergi bila pindah dari kandang kambing tersebut.

“Nanti kami bujuk agar bisa pindah ke kontrakan. Kalau tidak mau lagi, kami akan paksa. Kami juga sudah berupaya dan berusaha agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak,” pungkasnya. (**)