EKONOMIPOS.COM (EPC) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar sosialisasi tentang pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017. Acara berlangsung di Ballroom Afifa Futsal Selatpanjang, Kamis (26/10/2017).
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi. Dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Meranti H Fauzi Hasan SE, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, Danramil Arm Bismi Tambunan SE, pihak Kejaksaan, Inspektorat Provinsi Riau dan Kepala Desa beserta pemuda pemudi Kepulauan Meranti.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan jika pilkades serentak tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pelaksanaan Pilkades berdekatan dengan momen Pilgub Riau 2018.
“Dampaknya pasti nampak, diharapkan agar pihak keamanan jangan lambat menanggapi apapun masalah yang ada dilapangan, kepada Plt Kades juga diingatkan jangan bermain di pilkades serentak ini, bisa menyebabkan tidak aman,” ungkapnya.
Terkait masalah bahaya penyalahgunaan narkoba, Bupati Irwan menginginkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus memberi bimbingan imtaq dan imteq agar bisa mencegah pemuda pemudi terhindar dari bahaya narkoba.
Sementara Kapolres Kepulauan Meranti, La Ode Proyek, yang juga selaku penyampai materi, menjelaskan jika dalam pilkades serentak ini ditemukan kejanggalan untuk bisa menghubungi pihak kepolisian.
La Ode Proyek juga mengatakan, saat ini ada dua sisi saling berhubungan untuk membuat tidak aman yakni paham radikal dan obat-obatan terlarang.
“Yang namanya pemilihan, pasti ada menang dan kalah, bagi yang ikut mencalonkan diri jika kalah bisa terima dengan lapang dada, mungkin bisa jadi 10 tahun kedepan bisa menang, jadi jangan pernah memaksa melakukan sesuatu atau kecurangan, jika itu terjadi ya dipenjara,” ujarnya. (rls)
