EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Seorang mantan pembantu rumah tangga di Semarang tega membunuh mantan majikannya, Metha Novita Handayani (38). Korban ditemukan tewas di dalam kamarnya Kamis, 1 Maret 2018 sekitar pukul 08.15 WIB. Korban tewas akibat luka tusuk yang cukup dalam di bagian perut.
Setelah polisi melakukan pengusutan, diketahui bahwa tersangka pembunuhnya adalah sang pembantu Lina bersama pacarnya Rifai. Pembunuhan mereka lakukan karena Lina sakit hati dipecat oleh korban. Pemecatan dilakukan setelah Lina dan Rifai kepergok sedang indehoi alias berbuat mesum.
Rifai dan Lena kemudian merencanakan pembunuhan ibu tiga anak tersebut. Setelah rencana matang, keduanya mendatangi rumah Metha di Jalan Bukit Delima B9 17 Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang.
Selanjutnya, kedua pelaku menghabisi nyawa korban dengan menusuk korban memakai pisau dapur. Setelah korban tewas, kedua pelaku melarikan diri. Warga setempat, Suprobo Ahmad (21) mengatakan, dia sempat ngobrol dengan pelaku sebelum kejadian. Ia tak pernah menyangka pelaku akan menghabisi nyawa Metha.
Suprobo menambahkan, pelaku mengenakan baju biru dan helm hitam. Pelaku terlihat mondar-mandir di depan rumah korban. Suprobo juga sempat mengidentifikasi motor milik pelaku, terparkir tak jauh di lokasi.
“Kurang lebih tingginya sekitar 165 cm. Dia memakai helm dan bolak-balik di depan rumah korban. Terus saya tanyain, mau cari siapa? Dia ngakunya cari Bu Lina, pembantunya Bu Metha yang dulu,” jelas Suprobo di lokasi kejadian, Kamis (1/3).
Setelah berbincang dengan pelaku, Suprobo yang juga seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Negri (PTN) Islam itu kemudian melihat pelaku memasuki rumah Metha. Tak berselang lama, Suprobo mendengar teriakan suara dari arah kediaman korban.(*)