Kata Erick Thohir Setelah Timnas U20 Tersingkir dari Piala Asia

by

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turun berkomentar melalui akun Instagramnya—menanggapi gagalnya Timnas Indonesia U20 di Piala Asia 2025. Dia menyebut, kekalahan itu sebagai pelajaran berharga bagi Timnas muda Indonesia.

“Sebuah pelajaran berharga untuk Timnas Indonesia U20 dari juara bertahan Piala Asia U20, Uzbekistan. Sempat bangkit saat Jens Raven mencetak gol penyeimbang, namun Timnas Indonesia U20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan pada akhir laga dengan skor 31,” ujar Erick melalui akun Instagram pribadinya.

Meski tersingkir, Erick menegaskan bahwa program pengembangan Timnas U-20 akan tetap dilanjutkan guna memastikan regenerasi yang berkelanjutan bagi Timnas Senior. “Program Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior,” tambahnya.

Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-20 2025 setelah mengalami kekalahan 1-3 dari Uzbekistan dalam laga kedua Grup C, Minggu, 16 Februari 2025.

Bertanding di Shenzhen Youth Football Training Center, Uzbekistan membuka keunggulan lebih dulu melalui sundulan Mukhammadali Uriboev pada menit ke-21.

Namun, hanya berselang dua menit, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tembakan Jens Raven yang menerima umpan dari Marselinus Ama Ola.

Skor imbang bertahan hingga babak pertama usai. Namun, di awal babak kedua, Uzbekistan kembali unggul setelah Abdugafur Khaydarov mencetak gol cepat pada menit ke-47.

Saidumarkhon Saidnurullaev kemudian menambah keunggulan Uzbekistan melalui sundulan di menit ke-63, memastikan kemenangan 3-1 bagi tim juara bertahan.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia U-20, yang sebelumnya juga kalah 0-3 dari Iran dalam laga perdana. Dengan dua kekalahan beruntun, Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan gagal melaju ke Piala Dunia U-20 2025, mengingat hanya tim yang finis di posisi empat besar yang mendapatkan tiket ke turnamen tersebut.

Timnas Indonesia U-20 masih memiliki satu pertandingan tersisa di Grup C, yakni melawan Yaman pada 19 Februari 2025 mendatang. Meskipun sudah tidak berpengaruh pada peluang lolos, laga ini tetap menjadi kesempatan bagi skuad Garuda Muda untuk menutup turnamen dengan hasil positif.***