EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Dua pekan menjelang digelarnya ajang balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Siak, lima tim balap asal luar negeri sudah mendaftar ke panitia. Selain dari luar negeri, sejumlah tim lokal juga telah mendaftar.
Untuk diketahui Tour de Siak tahun 2022 akan digelar pada 1-4 Desember mendatang, atau dua pekan lagi.
Ada yang berbeda pada penyelenggaraan Tour de Siak, sebab event ini bukan hanya ‘gawenya’ Pemkab Siak namun juga Pemprov Riau. Lintasannya juga tidak hanya dalam wilayah Kabupaten Siak saja tetapi juga diperluas hingga Pelalawan dan Pekanbaru.
Minat peserta untuk mengikuti Tour de Siak juga mulai terlihat. Hal ini setelah delapan tim lokal dan lima tim luar negeri telah mendaftar.
Kelima tim luar tersebut adalah Singapore National Team, Go For Gold Filipina, tim dari Bruney Cucling Brunei, Team Sapura dan Trengganu Polygon Cycling. Dua tim terakhir berasal dari Malaysia.
“Lima tim luar sudah mendaftar sebagai peserta Tour de Siak,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, Rabu (16/11/2022).
Sementara itu delapan tim dalam negeri yang telah mendaftar yakni Ponti Wijaya Racing (Kalimantan Barat), Kelapa Gading Bikers (Jakarta) dan BSP Siak Riau, Nusantara Cycling (Yogyakarta), Roojai Cycling (Jakarta), ASC Monster (Jakarta), DR.J Cycling Team (Jawa Tengah) dan Liberta Cycling Team (Jawa Barat).
Sebelumnya Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas mengatakan peserta Tour de Siak (TdS) diperkirakan datang pada Rabu 30 November dari Pekanbaru ke Siak. Tempat istirahat bagi tim peserta di Hotel Grand Mempura, Kecamatan Mempura.
Kemudian pada 1 Desember pagi, dilaksanakan pembukaan TdS dengan diisi beberapa kegiatan seperti Fun Bike dan Parade Atlet. Selanjutnya pada malam harinya akan digelar opening ceremony (upacara pembukaan), welcome dinner (makan malam bersama tim peserta dan panitia) dan ada penampilan dari grup musik orkes melayu Lebah Begantong.
Selanjutnya pada Jumat, 2 Desember dimulai etape pertama yakni “Siak City Race” dengan rute kurang lebih 85 kilometer start di depan Istana Siak dan finish di Jalan Raja Kecik, depan RSUD Tengku Rafian.
Berlanjut hari kedua atau etape kedua Siak-Pekanbaru menempuh jarak 130 kilometer. Start dari depan Istana Siak menuju Kota Pekanbaru melewati Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan.
“Untuk etape ketiga yaitu “Pekanbaru City Race” dengan rute 120 kilometer, itu wewenangnya panitia provinsi. Setelah itu langsung penutupan,” kata Tekad.
Ia menjelaskan, peserta pada TdS kedelapan ini diikut oleh 13 tim terdiri dari 8 tim dalam negeri dan 5 tim dari luar negeri.
“Yang dari mancanegara itu ada dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filiphina,” katanya.
Ia mengklaim persiapan yang dibuat panitia Siak dalam event itu sudah mencapai 80 persen. Tinggal mem-fix-kan mekanisme pengamanan jalannya perlombaan dengan berkoordinasi dengan panitia Pemprov Riau dan pihak keamanan.***