Ekonomipos.com, Tepat pada hari ini, Selasa (30/06/2015), merupakan hari dimana waktu akan berjalan 1 detik lebih lama dibandingkan dengan hari biasanya. Sementara para ilmuwan menyebutnya dengan lompatan detik kabisat kedua (leap second). Menurut para ilmuwan dari International Earth Rotation and Reference Systems Service, waktu toleransi 1 detik ini dibutuhkan untuk memastikan agar waktu pada jam atom tetap sesuai dengan waktu rotasi bumi.
Sehingga nanti pada pukul 23:59 angka atau jarum pada jam harus diatur kembali ke angka 23:59, tidak beralih ke pukul 24:00. walau hal ini nampak sepele, tetapi menurut beberapa ahli teknologi memperingatkan jika waktu 1 detik itu bisa menimbulkan ‘kiamat kecil’ untuk operasi internet karena sistem komputasi waktu pada komputer tidak bisa menunjukkan detik ke-59 untuk kedua kalinya.
Oleh sebab itu, kejadian seperti ini bisa menimbulkan kesalahan sistem pada server dan central processing unit (CPU). Walau demikian, salah satu raksasa internet , misalnya seperti Google mengaku sudah mengantisipasi hal seperti ini bahkan dari tahun 2014 lalu.
Langkah yang mereka sebut sebagai leap smear itu dilakukan dengan menambahkan waktu sepersekian milidetik dari tahun 2014 lalu. Sementara langkah mudah yang juga bisa dilakukan yakni dengan mematikan sistem komputer pada 1 sampai 2 jam sebelum pukul 23:59 (hariandepok)
