Berburu Barang Murah di ‘Pasar Kaget’

by

LONDONEKONOMIPOS.COM, LONDON – Kunjungan ke Oxford, Inggris, akan lebih lengkap jika datang pada hari Rabu, Kamis atau Sabtu. Selama tiga hari dalam sepelan, sebuah plaza kecil bernama Gloucester Green yang terletak di tengah kota, disulap menjadi pasar kaget. Belanja murah ini akan melengkapi wisata kota setelah mengunjungi Oxford Castle, gereja St Mary the Virgin, Sheldonian Theatre dan Ashmolean yang merupakan museum pertama di Inggris. (Baca: Oxford, Kota Tua yang Menawan)

Puluhan tenda berderet rapih memenuhi plaza seluas kira-kira 2000 meter persegi, menjajakan aneka kebutuhan warga seperti: sayuran, buah, pakaian, sepatu, alat rumah tangga, pernak-pernik, cindera mata, hingga buku-buku novel dan vcd bekas.

Pengunjung tak melulu warga lokal. Awalnya pasar ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa yang berjibun di kota pendidikan ini. Namun kini banyak turis dari luar Inggris seperti Belanda, Prancis, Eropa timur, Arab juga Cina dan Korea ikut wara-wiri berkeliling dari tenda ke tenda. Tempo bersama mitra Elzatta, juga turut berburu barang-barang ‘murah’ pada Rabu, 12 November 2014.

Frank, seorang penjual buah menuturkan bahwa aktivitas pasar dimulai dari pukul 8.00 hingga 18.00 sore, namun pada musim gugur atau musim dingin, jam tutup mengikuti waktu matahari meninggalkan hari. “Kalau sudah gelap, kami tutup,” ujarnya.

Satu keranjang kecil apel, jeruk atau kiwi berjumlah 6-7 buah misalnya, dibandrol 1,5 Pound. Begitupun sayuran atau sekantong kacang-kacangan dihargai seragam antara 1-1,5 Pound.

Selain pasar kaget, pengunjung dimanjakan pula dengan kafe dan kedai kopi yang berjejal di sekeliling plaza. Juga kios-kios fast food yang menjual fish and chips, kebab dan burger, dengan kisaran harga 4-6 pound untuk satu porsi.(tempo)