Bupati: Produksi Padi di Siak Terus Meningkat Sejak Tahun 2012

by
pertanian padi
PADI

SIAK – Sejak 2012 hingga 2017 produksi padi di Kabupaten Siak terus meningkat. Rata-rata petani dapat menghasilkan 35.504 ton per tahun.

Bupati Siak Syamsuar mengatakan, sebelum tahun 2012 hasil produksi padi di daerahnya dalam setahun paling banyak hanya 28.220, 57 ton. Jika dihitung, terjadi peningkatan sebesar 25,8 persen.

“Peningkatan ini berkat kesungguhan petani dan Pemkab Siak. Sebab, pemkab sudah banyak menyalurkan bantuan alat produksi,” kata dia, Senin (29/1).

Upaya mendapatkan alat produksi padi terus digesa melalui Dinas Pertanian. Sehingga setiap tahunnya ada alat dan teknologi baru yang disalurkan ke kelompok tani.

Hingga 2018 ini, bantuan peralatan petani yang sudah disalurkan di antaranya, 394 unit handtractor roda dua, 36 unit traktor roda empat, 286 pompa air, 71 alat tanam padi dan 18 combine harvester. “Peralatan itu sudah dimanfaatkan oleh para petani di Bungaraya,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Siak Budiman Shafari mengemukakan, bantuan alat pertanian tersebut didapat dari pemerintah pusat. Sebagian lainnya dari APBD Siak. “Untuk tahun ini kita bakal kembali ajukan permohonan peralatan Kementerian Pertanian,” katanya.

Pemkab Siak membuat program swasembada pangan untuk 2020. Selain mengupayakan alat produksi, juga menghimbau kepada petani padi untuk tidak mengalihfungsikan sawah menjadi lahan sawit. (*)