Ekonomipos.com – Henry Bambang Soelistyo, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI mengisyaratkan bencana besar dalam bentuk banjir bandang dan tanah longsor diprediksi akan terjadi selama musim hujan di berbagai belahan wilayah Indonsia, terutama di Pulau Jawa.
Usai memimpin rapat koordinasi Badan SAR Nasional Korwil Jatim di Kabupaten Trenggalek pada hari Kamis (12/11), Bambang mengatakan bahwa daerah yang rawan banjir dan longsor berada di Pulau Jawa. Ia tidak merinci daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi bencana banjir dan tanah longsor. Namun potrensi bencana menyebar di hampir semua daerah dengan skala yang berbeda.
“Karena itu identifikasi kawasan rawan ini penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan menyiapkan pergerakan personil SAR ke lokasi,” kata Bambang.
Dalam rapat koordinasi, Bambang juga memantau kesiapan kantor Badan SAR Nasional di daerah dan memberikan dukungan peralatan evakuasi. Sejumlah personil Basarnas juga tampak memberikan pelatihan penyelamatan dengan boneka manusia kepada anggota polisi yang ikut dalam rapat tersebut.
Meski menyatakan kesiapannya menghadapi bencana, Bambang menegaskan bahwa upaya penanggulangan bencana tetap di bawah kendali dan tanggungjawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat kota dan kabupaten.
Sementara Basarnas akan mendukung pada upaya evakuasi dan penyelamatan korban dengan kerja sama Polri dan TNI.
(AntaraNews)