EKONOMIPOS.COM (EPC), BENGKALIS – Kondisi Pelabuhan Pelindo di pusat Kota Bengkalis mulai rapuh dan mengkhawatirkan warga yang beraktivitas di lokasi itu. Bahkan banyak masyarakat di daerah itu tidak nyaman dengan aktifitas mobil besar yang sering bolak balik saat dilakukan bongkar muat barang.
“Pelabuhan ini memang sudah lama sekali, memang sudah hampir mau ratusan tahun juga, dan lokasi pelabuhan ini juga tentunya sangat mengganggu aktifitas orang banyak disini,” kata seorang buruh di pelabuhan Pelindo, Tarmi, Rabu (12/04/2017).
Pelabuhan Pelindo ini merupakan pelabuhan bongkar muat barang, dari luar ke kota Bengkalis, namun, kondisi bangunan yang sudah mulai keropos itu dikhawatirkan akan berdampak buruk.
“Memang ini berbahaya, apalagi di sebelah jalan ada Plaza Mandiri, Hotel Marina, banyak orang disini, namun gimana lagi, pelabuhan ini memang dari dulu sudah disini,” kata seorang buruh yang bekerja di pelabuhan itu, Kiman (43).
Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis melalui Kabid Pelabuhan, M, Arief menyebutkan terkait pelabuhan Pelindo tersebut pihaknya memang sudah mengusulkan untuk diipindahkan ke pelabuhan bongkar muat yang berlokasi di Desa Air Putih.
“Memang, kondisi pelabuhan pelindo ini bisa dikatakan sudah tidak layak operasi lagi, karena umur pelabuhan itu juga sudah terlalu lama, terlebih lagi letaknya juga pastinya mengganggu aktifitas masyarakat, namun kita juga sudah mengusulkan untuk bisa dipindahkan,” kata M Arief. (*)