EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Penggunaan gas tiga kilogram di Riau cenderung meningkat. Besarannya sekitar 14 persen. Pada tiga bulan awal 2016, menghabiskan 122.000 tabung elpiji tiga kilogram. Sementara penggunaan setiap hari menghabiskan 138.500 tabung gas.
Sales Executive LPG V Pertamina Wilayah Pemasaran Riau, Mahfud Nadyo mengemukakan realisasi ini tergambar sejak Januari-April 2017. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka realisasinya meningkat di 12 kabupaten/kota se-Riau setiap harinya.
“Sebenarnya di tiap kabupaten/kota se Riau berbeda jumlah permintaanya, hanya jika di rata-ratakan maka diperolehlah angka tersebut. Pemakaian terbanyak itu ada di Kota Pekanbaru,” ucap Mahfud.
Ia juga menyebutkan penggunaan setiap bulannya berbeda, sejak Januari-April, sesuai jumlah hari dan momen dibulan itu. Bahkan terkadang naik bisa juga turun tipis dari angka itu.
“Peningkatan melihat kondisi di lapangan ada hari besar keagamaan konsumsi bisa naik,” tuturnya.
Diakui Mahfud masih tingginya penggunaan elpiji tiga kilogram di Riau itu dikarenakan beberapa faktor. Diantaranya bertambahnya jumlah penduduk, bermunculannya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bertambahnya jaringan baru bagi wilayah pemekaran serta sebagainya.
Ditanya ketersediaan gas bersubsidi itu sendiri ia menambahkan lagi pada dasarnya cukup.
“Untuk keadaan tertentu kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah apabila memang membutuhkan operasi pasar,” ujarnya. (*)