EKONOMIPOS.COM (EPC), DUMAI – Sejak enam bulan terakhir harga daging sapi di Kota Dumai tak kunjung turun. Hal ini jelas membuat gundah warga kota pelabuhan itu. Termasuk menjadi perhatian serius Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai.
Saat ini harga daging sapi masih bertengger dikisaran Rp 120.000/kg hingga Rp 130.000/kg. Harga daging sapi sudah meroket sejak Oktober 2016 silam. Kondisi ini terjadi karena Kota Dumai belum bisa memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat. Sebab daging sapi lokal masih terbatas.
Daging sapi didatangkan dari Provinsi Bandar Lampung hingga Pulau Jawa. Pihak dinas tengah berupaya mengantisipasi naiknya harga daging sapi jelang Ramadan. Sembari berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, guna mengantisipasi kembali naiknya harga daging sapi.
Bahkan pihak dinas berencana menggelar operasi pasar, bila harga daging sapi melebihi Rp 130.000/Kg. “Kita akan gelar operasi pasar, bila memang harganya naik lagi. Terutama jelang Ramadhan,” uja Kepala Disdag Dumai, Zulkarnain, Senin (24/04/2017).
Untuk mencegah kenaikan harga berlebihan jelang Ramadhan 1438 H, pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai berencana menggelar sidak ke pasar tradisional dan modern di Kota Dumai. Sebab diprediksi terjadi peningkatan aktifitas masyarakat jelang momen Ramadhan. Sehingga terjadi peningkatan permintaan sejumlah komoditi pangan.
“Beberapa hari jelang Ramadan tim gabungan akan turun ke pasar, agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga,” ujar Zulkarnain.
Dijelaskannya, sidak tidak cuma dilakukan di pasar tradisional. Tapi juga dilakukan di pasar modern, hal ini sebagai antisipasi peredaran produk kadaluarsa. Biasanya produk tersebut muncul saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri, terutama produk impor. (*)