EKONOMIPOS.COM (EPC), TEMBILAHAN – Menjelang Lebaran 1438 H, stok kebutuhan sembako di Kabupaten Indragiri Hilir dinyatakan aman dan mencukupi hingga pasca-Lebaran.
“Kita telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah bahan pokok di antaranya gula, kacang, minyak goreng, daging, terigu dan lain sebagainya. Kesimpulannya, untuk saat ini persediaannya mencukupi,” kata Kepala Bidang Pasar Disperindag Inhil, Ahmad Fitri, Selasa (20/6/2017).
Selain itu, kata dia, beberapa harga jual komoditas pangan tercatat mengalami penurunan harga seperti cabai rawit sebesar 20 persen/Kg di tingkat pengecer, daging ayam sebesar 5 persen/kg, serta bawang putih yang beberapa waktu lalu sempat mengalami harga jual yang relatif tinggi.
Dia mengatakan, saat ini yang menjadi sorotan adalah daging sapi lokal yang mana terjadi kenaikan harga jual sebesar Rp 130.000/kg.
“Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang semakin tinggi, kita telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk melakukan penekanan harga,” ucapnya.
Ia menjelaskan, persoalan kenaikan harga daging sapi lokal tersebut disebabkan oleh jauhnya jarak yang harus ditempuh dari Madura ke Tembilahan untuk mendatangkan sapi, inilah yang menjadi kendalanya.
Meski demikian, Untuk tetap membantu memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan daging sapi murah, hari ini bulog telah menyiapkan 150 Kg daging sapi import dari india. Saat ini telah dipromosikan dengan harga jual Rp 80.000/kg.
Ia mengungkapkan, pemicu utama naiknya harga jual di pasaran adalah tidak seimbangnya persediaan dengan permintaan masyarakat. (*)