EKONOMIPOS.COM-PEKANBARU Di tengah pesatnya perkembangan ritel di Kota Pekanbaru, ritel berbasis islami juga ikut berkembang. Salah satunya Ritel Kitamart diresmikan di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Perkembangan ritel ini diharapkan mampu mempersatukan umat Islam agar bisa berkembang dengan baik.
Ritel ini langsung diresmikan oleh Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi bersama Ustaz Abdul Somad Lc MA dan dihadiri tokoh masyarakat setempat pada, Senin (26/2). Ritel Kitamart ini merupakan unit usaha yang didirikan oleh masyarakat setempat, khususnya masyarakat kelompok dari persatuan jamaah masjid, dengan berbentuk penggelolaan koperasi.
Sementara itu, Ayat mengharapkan di tengah tumbuhnya ritel di Kota Pekanbaru, kehadiran Kita Mart diharapkan mampu mengembangkan ekonomi masyarakat, teruma sekali dari setiap anggota koperasi. “Untuk itu, ajaklah masyarakat sebanyak mungkin untuk berbelanja di Kita Mart ini. Sebab katanya, jika Kita Mart ini mampu bekerja sama untuk mengajak masyarakat sebanyak mungkin berbelanja omset akan naik,’’ ujarnya.
Dikatakannya, koperasi Kita Mart ini terdiri 200 orang, dan setiap 1 orang mengajak 8 orang, maka yang belanja itu ada 1.600 orang. Jika setiap bulan itu 1 orangnya belanja minimal Rp1 juta, maka sudah mendapat omset Rp1,6 miliar tiap bulan. Nah, ini adalah pencapaian yang sangat baik.
“Ini akan membangun citra positif dari koperasi di Kota Pekanbaru, sekaligus merealisasikan amanah dari Bung Hatta yang menjadikan koperasi sebagai Soko Guru peningkatan ekonomi di tengah masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, dia juga memuji ritel yang dijalankan dengan konsep koperasi dan tidak milik pemodal besar. Masing-masing orang maksimal bisa memiliki 20 lembar saham dengan harga Rp500 ribu satu lembarnya, jadi maksimal hanya Rp10 juta berinvestasi.
“Ini selain meningkatkan jiwa wirausaha juga ada tolong menolong, menguatkan melalui wadah koperasi. Tapi pengelola tentu harus profesional karena saingannya ritel yang sudah lama berkibar,” ungkap Ayat.
Ia berpesan, agar koperasi ini dikelola secara baik, profesional serta berkesinambungan. ‘’Semoga unit usaha ini akan dapat terus berkembang serta menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Kota Pekanbaru,” harap Ayat.(*)