Hal itu disampaikannya saat berdialog sekaligus silaturahmi dengan wartawan beberapa waktu lalu. “Tentu harus dilaksanakan. Ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang tentunya harus kita manfaatkan dengan baik untuk pembangunan dan kemajuan daerah,” kata dia.
Bupati menyebut, jika tidak dilaksanakan akan sulit bagi Pemerintah Kabupaten Inhil untuk mendapatkan bantuan serupa dari pusat. “Karena kita sudah dibantu malah tidak dilaksanakan,” katanya.
Penegasan ini disampaikan Wardan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat yang daerahnya mendapatkan bantuan paket jalan tersebut.
Sejak hilangnya 8 paket jumbo tersebut banyak masyarakat yang resah. Sebab beredar isu di lapangan, bahwa karena beberapa hal, paket tersebut dibatalkan.
“Apalagi kemudian terdengar kabar mundurnya Kadis Bina Marga dan SDA, isu tersebut semakin meresahkan,” ungkap Adit, warga Telukpinang Kecamatan GAS, belum lama ini.
Dengan ketegasan Bupati Wardan tersebut, lanjutnya, masyarakat menjadi tenang dan berharap pembangunan jalan tersebut bisa segera dilaksanakan.
“Masyarakat sudah cukup lama menunggu, sudah lama merasakan jalan yang rusak. Kami sangat berharap jalan bisa segera dibangun dan kami bisa merasakan jalan yang layak,” ujarnya. (adv/pemkab/suf)
