EKONOMIPOS.COM– Bupati Inhil, HM Wardan secara resmi menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 sebesar Rp1,5 triliun yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Penyerahan DIPA kepada sejumlah satuan kerja penerima Anggararan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dilaksanakan di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau.
Dari 12 kabupaten/kota di Riau, Inhil menjadi tertinggi ketiga setelah Bengkalis dan Kampar.
Meski pada peringkat ketiga, dibandingkan tahun 2016 lalu, Inhil meraih DIPA sebesar Rp1,7 triliun.
Total tersebut dengan rincian DBH Pajak Rp60 miliar, DBH SDA Rp145 miliar, DAU Rp952 miliar, DAK Fisik Rp97 miliar, DAK Non Fisik Rp133 miliar dan Dana Desa Rp156 miliar.
Dimana tahun 2016 rincian DIPA yang diterima Inhil antara lain DBH Pajak Rp59 miliar, DBH SDA Rp196 miliar, DAU Rp898 miliar, DAK fisik Rp242 miliar, DAK non fisik Rp192 miliar dan Dana Desa Rp123 miliar, dengan total keseluruhan 1,7 triliun.
Meski mengalami penurunan, namun Bupati Inhil mengaku akan terus menggenjot pemerataan infrastruktur di Inhil, apalagi, dari tahun lalu, anggaran untuk dana desa lebih besar.
”Meski turun tapi kita tetap optimis untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan di Inhil,” tukas HM Wardan. (Adv).
