TEMBILAHAN – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti pelantikan dan serah-terima jabatan di Aula Lantai V (Lima) Kantor Bupati Inhil, Kamis (9/2/2017).
Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikha Wardan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Inhil, unsur Forkopimda Inhil, kepala SKPD Inhil, Camat se-Inhil, serta ketua TP PKK Kecamatan se-Inhil yang baru dan lama.
Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Inhil yang dilantik pada pelantikan dan serah terima jabatan kali ini antara lain, Ketua TP PKK Kecamatan Tembilahan Hulu, Sungai Batang, Pulau Burung, Pelangiran, Keritang, Concong, Gaung Anak Serka (GAS), Batang Tuaka, Kuala Indragiri (Kuindra), Gaung, Kateman, Reteh, Kemuning, Kempas, Teluk Belengkong, dan Tempuling.
Dalam sambutannya, ketua TP PKK Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan mengatakan, pelantikan ketua adalah berdasarkan Permendagri no 1 tahun 2013, di mana ketua TP PKK itu adalah istri dari camatnya yang nantinya akan menjalankan 10 prorgam pokok PKK sebagai dasar di kecamatan masing – masing.
“Saya mengucapkan selamat bertugas dan mudah – mudahan dapat menyesuaikan diri dan melaksanakan program PKK tersebut sesuai pokjanya,” ungkap wanita yang akrab disapa Ika tersebut.
Sementara itu, bagi yang baru menjadi ketua PKK, Ika berpesan, harus mempelajari dan memahami 10 program pokok PKK tersebut dan berjalan selaras dengan program – program pemerintah Kabupaten Inhil.
Untuk diketahui, setiap pokja memiliki program prioritasnya masing – masing, antara lain sebagai berikut, Pokja 1 program PKDRT, Pokja 2 program PAUD, Pokja 3 program penanaman dan pemanfaatan pekarangan dan Pokja 4 program pola hidup bersih dan sehat.
“Tujuan PKK adalah pemberdayaan kesejahteraan keluarga, jadi sasaran kita adalah keluarga kita sendiri, kemudian anggota dan masyarakat, sehingga tercipta ketahanan keluarga yang tangguh,” jelas Zulaikha.
Kepada para camat yang hadir mendampingi isterinya sebagai Ketua TP PKK Kecamatan, Zulaikha berharap untuk bisa melakukan pembinaan terhadap seluruh ibu – ibu PKK.
Selanjutnya, bagi Ketua TP PKK yang baru dilantik, Zulaikha juga berpesan agar tidak merubah kepengurusan yang telah ada di masing-masing daerah.
“Jalankan saja program – programnya, untuk kepengurusan tetap diteruskan dari yang lama. Karena yang berganti hanya ketua TP PKK saja,” pesannya.
Tak hanya sampai disitu, Zulaikha juga meminta Ketua TP PKK kecamatan untuk membenahi administrasi PKK sesuai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) ke 8 tahun 2016.
“Apabila camat, lurah, atau kadesnya perempuan, maka otomatis ketua TP PKK adalah suaminya. Karena PKK bukan organisasi wanita, tapi oerganisasi masyarakat. Saya juga mengucapkan terimakasih atas dharma bakti kepada ibu ketua TP PKK yang lama,” tutupnya. (Adv)
