INDRAGIRI HILIR – Ketua TP PKK Inhil menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di kediaman Junianto, Jalan Pelita Jaya, Gang Pelita Jaya 6 Tembilahan. Acara ini ditaja oleh persatuan Paguyuban Manunggal Karso.
Acara yang diawali dengan pembacaan surah Yaasin bersama ini juga dihadiri oleh penceramah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua Ketua TP PKK Tembilahan Hulu, anggota Muslimat NU, anggota persatuan Paguyuban Manunggal Karso, dan para undangan.
Ketua TP PKK Inhil, Zulaikhah Wardanl dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya kareba dapat hadir dalam peringatan Isra’Mi’raj tersebut.
“Dalam sebulan ini tidak ada hari tanpa menghadiri Isra’ Mi’raj, terkadang kami tidak dapat memenuhi semua undangan, namun hari ini saya merasa senang dapat bersilaturahim dengan Bapak dan Ibu di sini,” tuturnya.
Ia mengapresiasi terhadap masyarakat Inhil karena pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj dilaksanakan selama sebulan penuh, berbeda dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau ini. Ia menyebutkan tujuan diperingatinya Isra’ Mi’raj adalah untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah.
Ia menjelaskan dalam peringatan Isra’ Mi’raj ini terkandung makna tentang perintah shalat yang diperjuangkan oleh Rasulullah yang awalnya 50 kali sehari semalam menjadi 5 kali sehari semalam.
“Oleh karena itu kita patut mensyukuri perjuangan Rasulullah dengan cara shalat tepat waktu dan juga memperbaikinya,” ungkapnya.
Hal ini, kata Zulaikhah sejalan dengan program Bupati yaitu Magrib Mengaji dan Shalat Subuh Berjamaah.
“Oleh sebab itu mari kita turut meramaikan dan memakmurkan rumah ibadah kita yang sudah dibangun dengan megah”, ajaknya.
Tak lupa pula ia mengingatkan kepada orang tua agar selalu memberikan bimbingan dan pendidikan kepada anak-anaknya tentang beribadah. “Sehingga mereka menjadi anak yang sholeh/ sholeha dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Sementara itu Subadi, selaku ketua panitia pelaksana acara ni mengatakan bahwa persatuan Paguyuban Manunggal Karso bertujuan untuk bersilaturahim dan mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat.
“Persatuan ini sudah berdiri sejak tahun 1996, dan sampai sekarang masih eksis,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Subadi persatuan ini mengadakan kegiatan pertemuan setiap 35 hari sekali. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam persatuan ini di antaranya yasinan, arisan, dan simpan pinjam.
Pria yang mengawali sambutannya dengan bahasa jawa ini juga menyebutkan bahwa Ibu-ibu yang tergabung dalam Paguyuban Manunggal Karso banyak menbantu kegiatan dasa wisma dan posyandu.
Sedangkan Ustad Abdul Khair Husairi yang merupakan guru dari Pondok Pesantren Darurrahman Tempuling menyampaikan ceramah agama tentang keutamaan dan keistimewaan bulan Rajab.
“Setiap bulan Rajab di seluruh dunia melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj. Pelaksanaan peringatan ini diharapkan agar kita mendapat keridhoan dan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah,”ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bulan ini penuh dengan fadhilah dari Allah. “Banyak keutamaan yang harus kita laksanakan dalam bulan Rajab, yaitu memperbanyak do’a agar dipanjangkan umur hingga bertemu bulan Ramadhan serta memperbanyak salawat,” jelasnya. (ADV)
