INHIL – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Muhammad Wardan menjadi khatib shalat Idul Fitri 1438 Hijriyah, Ahad (25/6/17) di Lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan.
Dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diimami H Tarmidzi Ahmad SAg dan Bilal H Hardianto Tamin SQ ini, Wardan membawakan khutbah bertemakan ‘Momentum Kembali Kepada Fitrah’.
Dalam pesan khutbahnya, Wardan menyampaikan, melalui momentum Idul Fitri ini, kita bermohon kepada Allah SWT, agar senantiasa diberikan karunia, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menunaikan kewajiban sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya di muka bumi, sejalan dengan tuntunan dan pedoman Agama Islam.
“Sehingga makna fitrah yang sejatinya benar-benar terwujud dalam kehidupan kita mulai dari 1 Syawal ini sampai dengan bulan Ramadhan berikutnya,” ungkapnya.
Kita semua menyadari bahwa bulan suci Ramadhan sebagai bulan Tarbiyah, bulan yang mendidik manusia untuk menjadi Insan Muttaqin telah meninggalkan kita semua. Tanpa ada jaminan dan pesan, apakah kita akan bertemu kembali pada bulan Ramadhan berikutnya.
“Untuk itu, amat penting bagi kita semua agar dapat memanfaatkan sisa umur dan kesempatan yang ada ini, untuk menjadikan dan melanjutkan seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan, dengan amaliyah yang meyertainya, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan kita saat ini dan akan datang,” pesannya.
Pada saat yang penuh berkah dan rahmat di pagi awal syawal ini, mari kita semua memaknai Idul Fitri sebagai langkah perjuangan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dengan memperbaiki ibadah dan ubudiyah, meneladani akhlak Rasulullah SAW yang amanah, jujur, adil, lemah lembut, penuh kasih sayang, sabar dan ikhlas dalam ketaatan kepada Allah SWT, serta akhlak mulia yang lainnya, yang bertujuan untuk merealisasikan misi Rahmatan Lil ‘Alamin.
Dengan momentum Idul Fitri ini pula, semakin mendorong semangat dan kehendak kita untuk menjadi insan yang taat kepada Allah SWT, disertai dengan keserasian dan kesejajaran di dalam hubungan kita dengan manusia dan alam.
“Sehingga terwujudlah manusia fitri, yang cinta kepada agamanya, senantiasa peduli dan ambil peran untuk kemaslahatan, gemar ber-amar ma’ruf dan ber-nahi munkar, dan penebar kedamaian bagi sesama. Insan fitri yang mudah minta maaf dan memberi maaf kepada saudaranya, serta meneguhkan jalinan silaturrahim,” ujarnya.
Beliau mengajak kita semua semakin aktif di dalam melibatkan diri untuk urusan kemaslahatan ummat dan masyarakat, mendukung kegiatan pembangunan yang tiada lain, sebagai salah satu wujud untuk menunaikan fungsi kita sebagai khalifah, guna memakmurkan negeri, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di segala bidang, sesuai dengan potensi dan profesi yang dikaruniakan Allah kepada kita sekalian.
“Mari kita manfaatkan berbagai hasil pembangunan dan fasilitas yang telah disediakan bersama, untuk menebarkan amal sholeh dan kebaikan bersama, sehingga negeri ini semakin maju, bermarwah dan bermartabat,” imbuhnya.
Sebelum pelaksaan shalat ‘Id dibacakan para pemenang lomba Pawai Takbir ‘Lebaran Ketupat Keberkahan Negeri Hamparan Kelapa Dunia’.
Adapun para pemenangnya, kelompok Masjid sebagai Terbaik I Masjid Al Mu’awanah Jalan Tanjung Harapan, Terbaik II Masjid Miftahul Jannah dan Terbaik III Masjid Agung Al Huda Jalan Sudirman.
Kelompok Surau/Mushalla, Terbaik I Surau Baituddin Jalan Gunung Daek, Terbaik II Pejuang Subuh Tembilahan, Terbaik III Humas Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI). Kelompok SLTP/SLTA/PT, Terbaik I MAN Tembilahan, Terbaik II MTsN Tembilahan dan Terbaik III SMAN 1 Tembilahan Hulu.
Sedangkan kelompok Dinas/Instansi, Terbaik I Kemenag Inhil, Terbaik II Setda Inhil dan Terbaik III Dinas. (ADV)
