EKONOMIPOS.COM, ROHUL – Sebagai langkah menjaga Adat Istiadat, Lembaga Adat Melayu Riau (Lamr) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) laksanakan prosesi Togak Tunggul Panji Adat Lima Luhak yang dilaksanakan di Halaman Kantor LAMR Rohul Pasir Pengaraian, Senin (30/12/2024).
Dalam kegiatan hadir Bupati Rohul H. Sukiman gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, Wakil Ketua MKA LAMR Provinsi Riau, Ketua Umum DPH LAMR Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Datuk Timbalan Ketua Umum I MKA LAMR Rohul Datuk Drs. H. Yusmar, M.Si, Ketua Umum DPH LAMR Rohul H. Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo, Raja Luhak Tambusai, Luhak Rambah, Luhak Kepenuhan, Luhak Kunto Darussalam dan Raja Luhak Rokan IV Koto, Sutan Mahmud Luhak Rambah T. Syamsul Bahri, Sekum DPH LAMR Rohul Dt. Tasmid, M.Pd, Ketua Panitia Datuk H. Johan Fadly, A. Pt, Kepala OPD dan Asisten dilingkungan Pemkab Rohul, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, S.IK, M.H serta Tokoh Adat dan Ulama se-Rohul.
Bupati Rohul H. Sukiman Gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Adat Melayu Riau Rohul yang telah menyelenggarakan acara Togak Tunggul Panji Adat dikarenakan acara ini bukan kegiatan seremonial saja tetapi merupakan acara yang sakral didalam adat Melayu Rohul.
“Kegiatan togak tunggul panji adat ini pertama kali dilaksanakan sejak kabupaten rohul berdiri, semoga kedepannya kegiatan ini dapat dipertahankan sebagai salah satu upaya untuk melaksanakan nilai-nilai adat dan kearifan lokal dalam rangka memperkuat jati diri rohul” ucap sukiman.
Bupati Rohul juga menyampaikan acara Togak Tunggul Panji Adat ini perlu dirumuskan oleh pemuka, tokoh dan pemerhati adat supaya bisa sebagai acuan oleh generasi saat ini terkhusus pada generasi muda agar mempunyai filter dalam menerima masuknya budaya luar.
“Suatu daerah akan maju dan berkembang apabila mempunyai kepribadian sesuai dengan budayanya, oleh itu saya mengajak generasi muda untuk lebih mengenal, mencintai dan melestarikan adat budaya yang menjadi identitas negeri seribu suluk ini” tutup sukiman.
Ditempat yang sama Datuk Timbalan Ketua Umum MKA Rohul Datuk Drs. H. Yusmar, M.Si menyampaikan Togak Tunggul Panji Adat secara filosofis melambangkan peneguhan dan penegakan tonggak adat dan bisa membangkitkan nilai adat dalam kehidupan bermasyarakat.
“Togak tunggul panji adat ini menjadi simbol penghormatan kepada para pendahulu yang telah mewariskan nilai-nilai budaya, dan menjadi tanggung jawab bagi generasi saat ini untuk menjaga warisan ini agar tetap lestari dalam kehidupan saat ini dan masa akan datang” tutup yusmar.
Kegiatan dengan tema “Menjemput Asa, Menjaga Marwah” ini ditutup dengan foto dan makan bersama sebagai simbol kerukunan dan harmonisnya hubungan antara pemerintah dan seluruh tokoh adat di Rohul. (ADV)
