SUV Tumbuh, Honda Genjot Produksi CR-V Di Amerika

by

EKONOMIPOS.COM(EPC),DETROIT – Honda Motor Co memperluas kapasitas produksi untuk generasi baru SUV andalannya, CR-V, di pabriknya di Amerika Serikat yang menjadikan hal itu sebuah langkah strategis dalam menghadapi persaingan ketat di salah satu segmen terlaris di negeri Paman Sam itu.

Manajemen Honda meluncurkan ulang model CR-V 2017  pada Rabu (12/10/2016)  lalu di Detroit Eastern Market. Pihak Honda mengatakan perusahaan berencana untuk meningkatkan produksi CR-V di pabrik yang berada di Amerika Utara yaitu di pabrik Alliston, Ontario, East Liberty, Ohio dan untuk pertama kalinya di sebuah pabrik di Greensburg, Indiana.

Pabrik di Indiana bahkan mengambil alih produksi CR-V dari sebuah pabrik di Meksiko. Pabrik Greensburg ini mampu menghasilkan sekitar 250.000 kendaraan per tahun, dan selain memproduksi CR-V juga membuat model kompak dari Civic.

“Dengan ekspansi mungkin tahun depan CR-V bisa menjadi kendaraan terlaris kami,” kata Jeff Conrad, General Manager Divisi Honda, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/10).

Model terbaru dari CR-V tersebut mulai dijual akhir tahun ini. Namun Honda tidak merilis harga atau spesifikasi dari model anyar tersebut. Namun sebagai gambaran, CR-V  lama dibanderol dengan harga terendah US$24.745.

Meski demikian, Conrad mengatakan CR-V baru akan menawarkan lebih banyak ruang interior dari model lama, fitur keamanan baru dan tombol volume fisik untuk radio.

Strategi manufaktur dari Honda mencerminkan tantangan bagi pembuat mobil atas pergeseran minat konsumen seperti yang terjadi di AS di mana pembeli berpaling ke kendaraan SUV seperti CR-V dari sedan seperti Honda Civic.

Memproduksi Civic dan CR-V berdampingan memungkinkan Honda untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan pergeseran pasar.

Salah satu penopang penjualan mobil di AS saat ini memang datang dari segmen SUV kompak seperti CR-V, Chevrolet Equinox, Nissan Rogue, Ford Escape, Toyota  RAV4 dan model lainnya.

Pada September, CR-V adalah kendaraan terlaris keempat di Amerika Serikat setelah pickup besar dari General Motors Co, Ford Motor Co  dan Fiat Chrysler.

 

(Bisnis)